"Perlu saya sampaikan, Kimi Hime bukan mangkir seperti yang diberitakan media akhir-akhir ini, tapi menunggu waktu yang tepat," sambungnya.
Namun perlu digarisbawahi, kata Irfan, kliennya hanya menjadi gerbang pembuka bagi Kominfo dalam mengedukasi para pelaku content creative dan bukan berarti memojokkan Kimi Hime.
"Harus ada aturan mengenai konten-konten yang ketika dinaikkan bisa menjadi positif, tidak multi tafsir. Tadi pertemuan hanya komunikasi. Pertemuan ini bukti itikad baik Kimi Hime untuk menepis pemberitaan yang seolah-olah menyudutkan Kimi, padahal ini untuk semua para pelaku konten kreatif," tutup Irfan.
Baca Juga: Video di YouTube Dinilai Vulgar, Kemenkominfo Hari Ini Mau Bina Kimi Hime