Facebook Luncurkan Mata Uang Libra, Ini 4 Alasan untuk Waspada

Liberty Jemadu Suara.Com
Sabtu, 27 Juli 2019 | 20:22 WIB
Facebook Luncurkan Mata Uang Libra, Ini 4 Alasan untuk Waspada
Logo Libra, mata uang kripto besutan Facebook yang rencananya diluncurkan 2020 mendatang. [AFP/Libra Press]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Facebook telah meluncurkan Libra, mata uang digital yang akan memungkinkan pengguna melakukan pembayaran internasional melalui Messenger dan platform grup lainnya seperti WhatsApp. Mata uang ini paling lambat akan bisa digunakan pada 2020.

Cara kerjanya: para pengguna membeli Libra dan menyimpan saldo dalam dompet digital Facebook, yang disebut Calibra. Mereka juga dapat mentransfer, misalnya ke anggota keluarga di negara lain, atau membeli barang dan jasa dari pengecer online yang berpartisipasi.

Selain Calibra, pengguna dapat membeli dan menjual Libra melalui dompet pihak ketiga atau pengecer lokal, seperti toko grosir, dengan cara yang sama seperti pemilik ponsel yang mengisi ulang data mereka.

Facebook menjelaskan alasan utama meluncurkan Libra adalah untuk memfasilitasi transaksi keuangan yang lebih inklusif bagi pengguna yang ditolak oleh sistem keuangan formal.

Baca Juga: Facebook Dituding Jiplak Logo Perusahaan Lain untuk Mata Uang Kripto Libra

Sistem ini memungkinkan jutaan pengguna yang tidak memiliki rekening bank untuk bisa bertransaksi dengan mengirim dan menerima Libra secara langsung. Karena tidak memerlukan layanan bank, maka transaksi juga akan lebih murah dan cepat.

Nampaknya, Libra dirancang untuk mengatasi masalah terhadap mata uang digital yang sudah ada seperti Bitcoin dan Ethereum - yang dianggap tidak memenuhi tiga karakteristik penting dari uang, yaitu sebagai media pertukaran, penyimpan nilai, dan satuan unit akun.

Argumennya adalah bahwa karena mereka tidak dapat ditukar secara luas dan nilai tukar mereka yang berfluktuasi membuat orang tidak berminat untuk menggunakannya. Oleh karenanya, Bitcoin dan Ethereum tidak layak dianggap uang.

Ketika yang lainnya semata-mata didorong oleh penawaran dan permintaan, Libra akan dinilai berdasarkan deposit bank dan obligasi jangka pendek milik pemerintah dalam mata uang, seperti Dolar, Pound Sterling, dan Euro.

Dengan demikian, Libra akan menjadi mata uang yang lebih stabil dan kecil kemungkinan mengalami fluktuasi seperti yang dialami oleh mata uang digital lainnya.

Baca Juga: Astrolog Kesal Facebook Gunakan Nama Libra untuk Mata Uang Kripto

Ada beberapa hal yang harus dicermati sebelum mata uang digital baru ini diluncurkan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI