Selain itu, jasad dalam kuburan akan membusuk secara organik dan membuat tanahnya sangat subur. Karakteristik pohon kamboja yang sangat membutuhkan pemupukan intens dan kuat untuk bisa terus hidup dan berbunga.
Sehingga siklus pohon kamboja ini sangat cocok untuk karakteristik tanah makam atau kuburan. Dibandingkan menanam pohon berbuah yang malah akan menambah bau saat membusuk atau bunga yang rontok saat layu.
Selain itu, karakteristik daun yang tumbuh bergerombol bisa dimanfaatkan sebagai peneduh bagi pengunjung yang datang.
Asal Tempat Pohon Kamboja
Baca Juga: Bukan Nyi Roro Kidul, Ini Bukti Ilmiah Pantai Selatan Telan Banyak Korban
Pohon Kamboja dengan nama famili Plumeria ini adalah tumbuhan yang berasal dari Amerika Tengah.
Nama Plumeria ditetapkan untuk menghormati Charles Plumier, seorang pakar botani asal Prancis yang pertama kali meneliti tanaman ini. Bibit pohon ini akhirnya menyebar ke berbagai daerah tropis untuk ditanam dan dirasakan manfaatnya.
Pohon ini juga bisa ditanam di daerah bermusim dingin, asalkan dipelihara di dalam ruangan dengan pencahayaan ultraviolet yang cukup.
Ternyata, bukan sekedar kesan mistis yang ada di pohon Kamboja. Akan tetapi, alasan ilmiah banyak pohon Kamboja di kuburan pun terungkap.
Baca Juga: Penjelasan Ilmiah Kenapa Waktu Berjalan Terasa Cepat