Waze Catatkan Kemacetan Tertinggi Sepanjang Sejarah di Waktu Ini

Dythia Novianty Suara.Com
Jum'at, 26 Juli 2019 | 16:43 WIB
Waze Catatkan Kemacetan Tertinggi Sepanjang Sejarah di Waktu Ini
Aplikasi navigasi Waze digunakan oleh pengendara mobil (Shutterstock).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Masyarakat Indonesia umumnya menantikan musim liburan, untuk menghabiskan waktu berkualitas bersama orang-orang yang disayangi. Banyaknya orang yang mengunjungi kerabat atau bepergian bersama di periode tersebut, kemacetan lalu lintas pun juga meningkat.

Hal ini diperkuat berdasarkan data dari aplikasi navigasi berbasis komunitas Waze. Faktanya pada 8 Juni 2019, selama akhir pekan Hari Raya, 16.8 juta kilometer telah ditempuh oleh pengguna Waze di seluruh Indonesia, dan ini merupakan kilometer tertinggi yang pernah tercatat oleh Waze.

Kemacetan mencapai puncak tertinggi sepanjang sejarah pada akhir pekan pertama bulan Juni, yaitu 149 persen peningkatan kilometer berkendara dibandingkan rata-rata nasional. Faktanya, jumlah tertinggi kilometer berkendara setara dengan 22 kali jarak yang dibutuhkan untuk pergi ke bulan dan kembali lagi ke bumi.

"Kami prediksi pengendara akan mengalami kondisi serupa saat libur nasional berikutnya, yaitu pada saat long weekend, ataupun saat musim liburan akhir tahun” menurut Marlin R. Siahaan, Waze Indonesia Country Manager melalui keterangan resminya.

Menurut data Waze, navigasi ke berbagai lokasi seperti pom bensin, restoran, dan toko ritel juga meningkat tajam selama liburan. Misalnya, sejak 6 Juni hingga 9 Juni, navigasi ke restoran meningkat 114 persen dan navigasi ke toko ritel mencapai puncaknya hingga 60 persen kenaikan dibandingkan rata-rata setiap bulannya. Lokasi-lokasi ini dianggap opsi terbaik untuk menghabiskan liburan.

Baca Juga: Gemas, Ayah Ini Pamer Anaknya Jadi Pengisi Suara di Aplikasi Waze

Musim liburan merupakan kesempatan emas untuk sebuah perusahaan atau merk menjadi lebih dekat dengan target audience.

"Sebagai aplikasi navigasi crowdsourced paling kuat di dunia dan sebagai perusahaan yang bergerak bersama komunitas, Waze memiliki lebih dari 4 juta pengguna aktif di Indonesia dan selalu terhubung dengan para penggunanya selama perjalanan mereka. Waze memahami konteks berkendara mereka dan memiliki kemampuan untuk mengubah lokasi menjadi tujuan pemasaran,” kata Marlin.

Arus balik mudik Lebaran 2019. Kendaraan pemudik terjebak kemacetan saat melintas di ruas jalan tol Cikopo - Palimanan KM 80, Purwakarta, Jawa Barat, Sabtu (8/6/2019). [Antara/M Ibnu Chazar]
Arus balik mudik Lebaran 2019. Kendaraan pemudik terjebak kemacetan saat melintas di ruas jalan tol Cikopo - Palimanan KM 80, Purwakarta, Jawa Barat, Sabtu (8/6/2019). [Antara/M Ibnu Chazar]

Waze mengakomodasi merk atau kampanye untuk terhubung dengan target audience mereka melalui berbagai solusi iklan. Waze membantu mengarahkan target market yang akan berkendara ke pusat perbelanjaan atau mini market.

Selain itu, Waze bekerja sama dengan Bank Mandiri meluncurkan kampanye navigasi suara bersama Jonatan Christie, bintang olahraga badminton Indonesia. Tercatatkan, lebih dari 74,020 pengguna telah menggunakan suara Jojo untuk bernavigasi selama perjalanan, juga tercatat sejumlah total 763,009 pengguna di jalan telah terpapar dengan iklan Bank Mandiri yang ada di Waze.

Sementara industri lain, Waze dapat memberikan navigasi kepada pengguna untuk pergi ke toko mereka seperti pada saat waktu berbuka puasa, atau pergi ke diler atau mengisi bensin selama masa mudik.

Baca Juga: Setelah Dian Sastro, Kini Pengguna Waze Akan Ditemani Jonatan Christie

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI