Suara.com - Sebuah video yang beredar di media sosial Twitter, merekam kelakukan empat orang anak lelaki melindas makam di sebuah Tempat Pemakaman Umum (TPU) di Pasuruan, Jawa Timur.
Video yang diunggah kembali oleh akun Twitter @Azabkuburpedih pada 24 Juli itu awalnya merekam seorang anak lelaki berbaju merah. Anak tersebut mengendarai motornya tepat di atas tanah kuburan yang melengkung mengikuti bentuk kuburan.
Entah apa motivasinya, tetapi anak tersebut terlihat senang karena tanah yang dilaluinya memiliki medan yang tak biasa. Bahkan, seseorang yang merekam pun juga terdengar tertawa.
Detik berikutnya, di belakang anak tersebut terlihat anak lelaki lainnya yang sama-sama mengenakan baju berwarna merah dan tengah menyusul temannya dengan mengendarai sepeda motor. Ia juga sengaja melewati tanah kuburan meskipun daerah kuburan tersebut memiliki jalur yang bisa dilewati motor.
Baca Juga: Video Aksi Lindas Makam Viral, Pemotor Diciduk Polisi dan Minta Maaf
Video berdurasi 25 detik ini membuat kesal warganet karena kelakuan anak-anak tersebut yang tidak pantas. Video itu pun telah ditonton sebanyak lebih dari 41 ribu penayangan dan dibagikan sebanyak lebih dari 500 kali ke sesama pengguna Twitter serta menuai beragam komentar dari warganet.
"Semoga setiap malem nggak bisa tidur. Ada yang gentayangin," tulis akun anggiiiiiiiwf.
"Abis itu mereka kesurupan," komentar bodoamatlahyaaa.
"Gue doain kuburannya nanti dijadiin arena balap liar sama cucunya," tambah aryaibrahim24.
"Mau nanya itu otaknya ada di mana ya? Apa nggak dipake?" cuit rickyfajar_.
Baca Juga: Sempat Viral, 2 Pemotor yang Lindas Kuburan Ditangkap!
"Kok nggak takut ya tiba-tiba meninggal pas lagi ngegasin motor di atas makam? Atau malemnya tau-tau meninggal? Kan maut kagak ada yang tau kapan dateng," ungkap hybeb_.
Seperti diberitakan sebelumnya, empat orang pemuda yang terlibat dalam aksi itu menyampaikan permohonan maaf kepada publik atas aksi tak patut yang telah dilakukan.
Video permintaan maaf itu diunggah melalui akun Instagram @fakta.indo. Dalam video, tampak keempat pemuda masing-masing berinisial JD (18) dan HM (18) berperan sebagai pengendara motor.
Sementara FW (18) sebagai pengambil video, dan UF (29) yang berperan mengunggah rekaman ke media sosial. Semuanya, dalam video terbaru, menyampaikan permohonan maaf.
"Saya mohon maaf kepada masyarakat atas perilaku saya trek-trekan di makam. Saya menyesali perbuatan dan saya tidak akan mengulanginya lagi," kata salah satu pemuda seperti dikutip Suara.com, Kamis (25/7/2019).
Ketiga pemuda lainnya juga menyampaikan permohonan maaf kepada publik. Mereka mengakui kesalahan yang telah diperbuat dan berjanji tidak akan mengulanginya.
Permohonan maaf tersebut dilakukan di hadapan pihak kepolisian dan warga sekitar. Keempat pemuda itu telah diamankan pada Rabu (24/7/2019) malam.
"Sudah kita amankan tadi Rabu malam. Ada empat orang yang diamankan," terang Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera.