Ini Solusi Facebook Bagi Orang Tua dalam Keamanan Online Anak-anak

Selasa, 23 Juli 2019 | 19:00 WIB
Ini Solusi Facebook Bagi Orang Tua dalam Keamanan Online Anak-anak
Seorang lelaki mengunduh aplikasi Facebook. [shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tak hanya orang dewasa, keamanan online dalam menggunakan jaringan internet juga harus diberikan kepada anak-anak.

Bertepatan pada Hari Anak Nasional 2019, Facebook membagikan cara yang dapat dilakukan dalam mengawasi dan melindungi anak-anak ketika berselancar di internet, terutama dalam menggunakan media sosial.

Para orang tua pun harus memastikan bahwa konten yang dilihat anak-anak bersifat positif dan sesuai dengan umur. Berikut ini enam cara yang bisa dilakukan para orang tua dalam menjaga keamanan online:

1. Perkenalkan sejak dini

Baca Juga: Google dan Facebook Diam-diam Pantau Penikmat Situs Porno

Orang dewasa tidak bisa setiap saat mengawasi konten yang dikonsumsi oleh anak-anak. Oleh karena itu, anak-anak harus diperkenalkan pada dasar-dasar privasi dan keamanan sejak dini sehingga mereka memahami dan membedakan mana yang aman dan yang tidak.

2. Pegang kendali

Memiliki keingintahuan tinggi merupakan sifat alamiah setiap anak. Para orang tua bisa mengunduh perangkat Parental control di semua jenis gadget. Tak hanya itu, disarankan untuk mengaktifkan fitur pemblokir konten dalam koneksi internet, sekaligus mengontrol seberapa banyak waktu yang dihabiskan ketika berselancar secara online.

3. Memberi batasan dan ingatkan anak-anak

Ingatkan anak-anak mengenai waktu yang bisa mereka habiskan untuk mengakses internet. Selain itu, para orang tua juga harus memberi pemahaman bahwa siapapun bisa melihat profil media sosial dan konten yang sudah diunggah akan sangat sulit dihapus.

Baca Juga: Buntut Kasus Cambridge Analytica, Facebook Didenda Rp 70 Triliun

Ilustrasi anak-anak main internet. [Shutterstock]
Ilustrasi anak-anak main internet. [Shutterstock]

4. Beri sikap positif

Meski begitu, jangan terlalu melarang anak-anak dalam menggunakan internet. Internet sendiri merupakan sumber yang lengkap bagi anak-anak untuk belajar. Tunjukkan sikap positif dan ajak anak-anak diskusi mengenai website yang sering mereka akses.

5. Buat kesepakatan

Pilih waktu yang tepat untuk menyampaikan pesan dan aturan-aturan yang ditetapkan. Hari pertama ketika anak mendapatkan smartphone atau tablet adalah momen paling tepat untuk memberikan panduan aktivitas online yang bisa dilakukan oleh mereka.

6. Konsisten

Aturan yang telah ditetapkan akan menjadi sia-sia jika tidak ada konsistensi. Penting bagi kedua belah pihak, baik orang tua ataupun anak-anak harus mengikuti aturan yang telah disepakati.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI