Meteor ini lalu disebut sebagai Maryborough yang terinspirasi dari lokasi penemuan meteor tersebut di Melbourne. Meteor ini diduga sudah berumur 4,6 miliar tahun.
Baca Juga : 50 Tahun Setelah Misi Bulan, Para Astronot Apollo 11 Bertemu Kembali
Berat meteor ini sendiri mencapai 17 kilogram atau setara dengan 37,5 pon. Usai dipotong menggunakan gergaji berlian, para ilmuwan menemukan kandungan besi yang tinggi yang dapat digunakan sebagai konduktor H5 biasa.
Di dalam meteor tersebut ada tetesan kristal mineral yang disebut chondrules yang membuatnya berbeda dari yang lain. Meteor biasanya hanya mengandung molekul organik seperti asam amino.
Baca Juga: Meteor asal Bulan Laku Terjual Rp 9,3 Miliar
Para ilmuwan menduga jika meteor ini datang akibat gravitasi Bumi jauh sebelum ada kehidupan. Gravitasi ini lalu membuat adanya sabuk asteroid antara Mars dan Jupiter.
Baca Juga : Tenggelam 30 Tahun Lalu, Kapal Selam Uni Soviet Ini Bocorkan Zat Radioaktif
Prediksi lain menyebutkan jika meteor yang sebelumnya dikira emas ini adalah salah satu dari 17 meteor yang pernah terjadi di Victoria, Australia.
Masa kedatangan meteor ini adalah massa chondritic terbesar kedua setelah spesimen 55 kilogram yang terjadi di tahun 2003. (HiTekno.com).
Baca Juga: Belati dalam Makam Firaun ini Terbuat dari Meteor