Kurang dari Satu Abad, Manusia Bakal Hidup Berdampingan dengan Cyborg

Dythia Novianty Suara.Com
Selasa, 23 Juli 2019 | 14:40 WIB
Kurang dari Satu Abad, Manusia Bakal Hidup Berdampingan dengan Cyborg
Ilustrasi cyborg. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebuah penelitian mengungkap bahwa kurang dari satu abad, manusia akan hidup berdampingan dengan cyborg. Bahkan, cyborg akan mengalahkan kinerja dan menggeser posisi manusia.

Pandangan ini dikemukakan oleh seorang ilmuwan asal Inggris James Lovelock. Dia meramalkan, di mana kecerdasan buatan mengambil kendali dan mengawasi masyarakat manusia dalam waktu sekitar 80 tahun.

Namun, cyborg tidak akan memperbudak manusia, mesin-mesin itu hanya akan 'merawat' kita.

"Gagasan bahwa mereka akan menggantikan kita adalah konyol. Kami akan hidup berdampingan dengan mereka sama seperti kami berdampingan dengan tanaman, " kata Lovelock, yang akan berusia 100 tahun pada Sabtu depan.

Baca Juga: Cyborg Pertama di Bumi: Sudah Saatnya Manusia Pisahkan Akal dan Tubuh

"Saya menjadi sangat jengkel ketika orang-orang menganggap penerus kita sebagai kepala pelayan atau budak yang nyaman yang akan melakukan semua yang kita inginkan dan mereka di bawah kendali kita," kata ahli lingkungan dan futuris terkenal itu dilansir dari Metro.

Justru dia berharap bahwa manusia harus siap dengan apa yang akan dihadapi.

"Kita sekarang bersiap untuk menyerahkan karunia untuk mengetahui bentuk-bentuk baru makhluk cerdas. Jangan tertekan dengan ini," ujarnya.

Ilustrasi kecerdasan buatan (Shutterstock).
Ilustrasi kecerdasan buatan (Shutterstock).

Cyborg merupakan campuran dari daging hidup dan mesin cerdas, telah menjadi bahan pokok fiksi ilmiah selama beberapa dekade. Seringkali, mereka digambarkan sebagai 'sesuatu' yang akan menindas atau mengancam keberadaa manusia.

Pada dasarnya, menurut peneltian ini, cyborg hanya akan menjadi spesies berbeda yang hidup berdampingan dengan manusia. Lovelock paling terkenal dengan hipotesis Gaia, yang menyatakan fungsi Bumi sebagai sistem yang mengatur diri sendiri.

Baca Juga: Ini Cyborg Pertama di Dunia

"Kebangkitan mesin hanyalah proses evolusi alami dan secara bertahap mereka akan menjadi penerus alami umat manusia," tukas dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI