Suara.com - FIFA 20 diketahui telah kehilangan lisensi dari Juventus. FIFA 20 dari EA Sports sendiri harus menghadapi persaingan sengit dari sesama pembuat game sepak bola dengan kehadiran eFootball PES 2020 dari Konami.
Juventus rupanya lebih memilih memberikan lisensinya kepada eFootball PES 2020. Karenanya, FIFA 20 pun terpaksa memakai nama fiktif untuk Juventus dengan menggunakan nama Piemonte Calcio.
Dengan hilangnya Juventus dari FIFA 20, EA harus mengalami penurunan harga saham. Dilansir dari CNBC, harga saham EA turun 3,28 persen dari 92,22 dolar Amerika Serikat menjadi 89,11 Amerika Serikat per lembar sahamnya. Turunnya saham ini dinilai sebagai respon negatif para investor atas hilangnya lisensi Juventus dalam FIFA 20.
Meski begitu, ini bukan kali pertama EA mengalami penurunan saham atas game yang ditawarkannya. Sebelumnya, jumlah penonton Apex Legends yang menurun di Twitch pun menjadi salah satu penyebab menurunnya harga saham EA.
Baca Juga: Akhir Pekan Seru Sekeluarga yang Bernuansa Otomotif di GIIAS 2019
Sebagai informasi, FIFA 20 sendiri baru akan diluncurkan pada 27 September 2019.
Terbit perdana: Hitekno.com/Agung Pratnyawan