Miris, Hiu Langka Ini Hampir Mati Terlilit Sampah Plastik

Sabtu, 20 Juli 2019 | 13:37 WIB
Miris, Hiu Langka Ini Hampir Mati Terlilit Sampah Plastik
Hiu langka yang terlilit plastik. (Facebook/ Sulikowski Shark and Fish Research Lab)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ditemukan hampir mati terlilit sampah plastik, seorang ilmuwan langsung bertindak menolong hiu porbeagle (Lamna nasus) yang keberadaanya sudah mulai menyusut dan masuk dalam salah satu hiu langka

Sangat miris, hiu langka itu ditemukan oleh ilmuwan dalam kondisi hampir mati karena terlilit sampah plastik.

Ilmuwan dibuat terkejut setelah melihat hiu langka tersebut dalam kondisi buruk di lepas pantai Maine, Amerika Serikat.

Dr. James Sulikowski, seorang profesor ilmu kelautan di University of New England dan timnya segera bertindak setelah melihat pemadangan yang miris itu.

Baca Juga: Terekam di Pantai, Video Hiu Raksasa Ini Bikin Warganet Melongo

Hiu porbeagle telah dimasukkan dalam IUCN Red List dan masuk sebagai kategori hewan Terancam Punah (Threatened).

Hiu langka diselamatkan oleh ilmuwan. (Twitter/ SulikowskiLab)
Hiu langka diselamatkan oleh ilmuwan. (Twitter/ SulikowskiLab)

Di Amerika Serikat dan Kanada, hiu porbeagle dilindungi dengan undang-undang khusus karena mereka termasuk spesies yang terancam punah.

Awalnya, mereka melacak keberadaan hiu porgeable untuk memberikan informasi terbaru mengenai biologi, ekologi, dan pola pergerakan hiu.

Hal itu mereka lakukan untuk memberikan data yang diperlukan kepada National Oceanic and Atmospheric Administration(NOAA)sehingga keberadaan mereka terpantau di masa depan.

Hiu langka diselamatkan oleh ilmuwan. (Twitter/ SulikowskiLab)
Hiu langka diselamatkan oleh ilmuwan. (Twitter/ SulikowskiLab)

Tak disangka, mereka menemukan salah satu keanehan pada hiu porgeable yang mereka lacak.

Baca Juga: Kejamnya Kehidupan Laut Dalam, Hiu Saja Dimangsa Makhluk Menyeramkan Ini

"Saya segera tahu ada sesuatu yang salah ketika kami menariknya dari dekat. Plastik itu melilit insangnya dan memotong kulit hingga ke otot-ototnya," kata Sulikowski dikutip dari CNN.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI