Suara.com - Huawei masih akan mengandalkan Android sebagai otak ponsel-ponselnya dan belum akan mencari alternatif lain meski pemerintah Amerika Serikat telah meminta Google untuk memutuskan hubungan bisnis dengan raksasa teknologi asal China tersebut.
Wakil Presiden Senior Huawei, Catherine Chen, kepada wartawan di Brussels, Belgia, Kamis (18/7/2019) mengatakan bahwa pihaknya masih akan mengandalkan Android, sementara Hongmeng, sistem operasi yang santer disebut bakal menjadi pengganti Android, bahkan tidak dirancang sebagai sistem operasi ponsel.
Chen mengatakan bahwa Hongmeng adalah peranti lunak atau software yang akan digunakan untuk kepentingan industri dan telah dikembangkan jauh sebelum masalah dengan Google dan pemerintah AS muncul.
Ia juga menambahkan bahwa berbeda dari sistem operasi ponsel, Hongmeng tak mengandung banyak kode sehingga lebih aman untuk digunakan.
Baca Juga: Catat Tanggal Peluncuran Ponsel 5G Pertama Huawei
Pada pekan lalu pemimpin Huawei, Liang Hua, juga mengatakan bahwa Hongmeng dikembangkan untuk perangkat internet of things (IoT). Huawei kata dia belum memutuskan apakah akan menggunakannya untuk ponsel. (Xinhua)