Uji Coba Penghapusan Like Bisa Jadi Ancaman Buat Influencer?

Jum'at, 19 Juli 2019 | 18:04 WIB
Uji Coba Penghapusan Like Bisa Jadi Ancaman Buat Influencer?
Ilustrasi jumlah like di Instagram. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Alih-alih nama-nama besar mengumpulkan banyak Followers dan Like, serta akan melihat munculnya nano influncer. Artinya, seseorang dengan jumlah Followers yang sangat banyak.

"Sebuah Nano Influencer memiliki 100+ pengikut di media sosial. Kicker baru-baru ini telah mengungkapkan bahwa Anda dapat menjadi lebih efektif dalam mempromosikan merek, sebagai nano-influencer, daripada selebriti dalam kategori mega influencer mereka," tulis konsultan manajemen yang berbasis di Afrika Selatan, JA Culture.

Sedangkan, Taylor Lorenz, seorang penulis seputar budaya internet dan sosial media, menunjukkan bahwa Instagram tidak akan melakukan apa pun yang mengganggu keterlibatan.

"Menghapus Like tidak akan mengubah platform secara mendasar," katanya kepada Metro.co.uk.

Fitur yang paling banyak digunakan di Instagram.

Baca Juga: Google dan Facebook Diam-diam Pantau Penikmat Situs Porno

Di dunia influencer, hampir tidak ada yang mengandalkan publik yang dihitung sebagai metrik. Ini adalah metrik yang benar-benar ketinggalan zaman.

Setiap merek yang ingin melakukan kesepakatan konten bermerek meminta analitik yang lebih rinci dari tab analitik pribadi influencer. Ini tidak akan mengubah apa pun yang terkait dengan itu.

Jumlah Like juga pada umumnya menjadi kurang penting. Komentar telah menjadi metode keterlibatan yang lebih penting seperti halnya berbagi Story.

Pada akhirnya, penghapusan jumlah Like mungkin akan meningkatkan jumlah konten yang bersedia dibagikan di platform. Instagram ingin pemilik akun memosting konten sebanyak mungkin, tanpa memikirkan jumlah angka yang disampaikan pada publik seperti halnya jumlah Like.

Pada dasarnya, Instagram belum sepenuhnya menghilangkan Like. Perusahaan milik Facebook ini sedang melakukan uji coba apa yang terjadi ketika jumlah Like dihilangkan dan hanya di beberapa daerah tertentu, termasuk Irlandia, Italia, dan Australia adalah yang pertama mengalami perubahan yang berlaku untuk bagian Umpan, Permalink, dan Profil aplikasi.

Baca Juga: Instagram Sembunyikan 'Like', Bagaimana Fitur Ini Bikin Ketagihan Pengguna?

Menurut Instagram, langkah ini dirancang untuk mengalihkan fokus dari membuat Instagram terasa 'seperti kompetisi' di mana pengguna bersaing untuk melihat berapa banyak Like yang bisa mereka dapatkan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI