Tips Terhindar dari Risiko Keamanan Berbahaya FaceApp

Dythia Novianty Suara.Com
Jum'at, 19 Juli 2019 | 13:21 WIB
Tips Terhindar dari Risiko Keamanan Berbahaya FaceApp
Ilustrasi aplikasi FaceApp pada ponsel pintar. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Baru-baru ini, fenomena aplikasi pengubah wajah atau aplikasi wajah tua yang dikenal sebagai ”FaceApp” menjadi tren. Namun, di balik ketenaran aplikasi ini, masyarakat mempertanyakan keamanan data para penggunanya.

Kaspersky memberikan langkah-langkah proaktif dan rekomendasi agar terhindar dari risiko keamanan yang berbahaya.

"Penelitian kami sebelumnya menemukan bahwa mayoritas (63 persen) konsumen tidak membaca perjanjian lisensi dan 43 persen hanya mencentang semua izin privasi ketika mereka menginstal aplikasi baru. Sementara survei ini dilakukan tiga tahun lalu, kami yakin temuan tentang kebiasaan digital ini masih relevan dan tepat," kata General Manager untuk Kaspersky SEA, Yeo Siang Tiong, dalam keterangan resminya.
 
Pada dasarnya, tidak ada salahnya mengikuti fenomena online challenge atau sejenisnya atau memasang aplikasi baru. Bahayanya, terletak ketika pengguna hanya memberikan aplikasi ini izin tanpa batas ke dalam kontak, foto, pesan pribadi, dan lainnya.

Hal itu memungkinkan pembuat aplikasi mengakses hal yang seharusnya tetap menjadi data rahasia Anda. Ketika data sensitif ini diretas atau disalahgunakan, aplikasi viral dapat mengubah sumber menjadi celah yang bisa dieksploitasi oleh peretas untuk menyebarkan virus berbahaya.

Baca Juga: Dituding Aplikasi Mata-Mata Rusia, Ini Kata Bos FaceApp, Yaroslav Goncharov

Ilustrasi pencurian data pribadi. [Shutterstock]
Ilustrasi pencurian data pribadi. [Shutterstock]


 
"Kami menyarankan para pengguna online harus selalu berpikir secara aktif dan lebih berhati-hati dalam segala hal yang mereka lakukan di internet dan dengan perangkat mereka," katanya.

Berikut langkah dasar yang dapat dilakukan:
1. Hanya unduh aplikasi dari sumber tepercaya. Baca ulasan dan peringkat aplikasi juga.
2. Pilih aplikasi yang ingin di instal pada perangkat Anda dengan bijak.
3. Baca perjanjian lisensi dengan cermat.
4. Perhatikan daftar izin yang diminta aplikasi Anda.
5. Hindari mengklik "next” selama instalasi aplikasi.
6. Untuk lapisan keamanan tambahan, pastikan untuk menginstal solusi keamanan di perangkat Anda.

Aplikasi FaceApp Palsu Menginfeksi Korban Dengan Modul Adware

Kaspersky juga telah mengidentifikasi adanya aplikasi palsu yang dirancang untuk menipu pengguna agar berpikir itu adalah versi resmi FaceApp tetapi terus menginfeksi perangkat korban dengan modul adware yang disebut MobiDash.

Setelah aplikasi diunduh dari sumber tidak resmi dan diinstal, itu mensimulasikan kegagalan dan kemudian terhapus. Setelah itu, modul berbahaya dalam aplikasi memasuki perangkat pengguna secara diam-diam dan menampilkan iklan.

Baca Juga: Diduga Sebagai Senjata Rusia, FBI Diminta Selidiki Aplikasi FaceApp

Ilustrasi adware. [Shutterstock]
Ilustrasi adware. [Shutterstock]

Menurut data Kaspersky, sekitar 500 pengguna unik telah menemui masalah dalam dua hari terakhir, dengan deteksi pertama muncul pada 7 Juli 2019. Ada hampir 800 modifikasi modul berbeda yang telah diidentifikasi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI