Ramai di Twitter, Kisah Haru Cleaning Service Kerja Meski Ibunya Meninggal

Jum'at, 19 Juli 2019 | 11:32 WIB
Ramai di Twitter, Kisah Haru Cleaning Service Kerja Meski Ibunya Meninggal
Ilustrasi petugas kebersihan. [Suara.com/Tengku Sufiyanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang warga jejaring sosial Twitter membagikan cerita seorang petugas kebersihan alias cleaning service yang tetap datang di hari pertama kerja, meski ibunya meninggal.

Utasan yang bikin warganet 'mbrebes mili' alias berlinang air mata itu dibagikan oleh warga Twitter pengguna akun @thayathya, Rabu (17/7/2019). Dalam cuitannya, dia mengaku habis mewawancarai seorang kandidat untuk posisi sebagai petugas kebersihan.

"Semalam interview candidate buat posisi cleaning service. Laki-laki usianya 34 tahun, belum menikah, anak tunggal yang sekarang cuma tinggal dengan ibunya karena ayah sudah meninggal, dan udah punya pengalaman lama di bidang yang sama sebelumnya," cuit akun @thayathya.

Akun @thayathya berkicau dirinya dan petugas kebersihan itu menyepakati hari pertama kerja dimulai Rabu pukul 09.00 WIB. Namun, pengguna akun @thayathya tersentak ketika mendengar kabar dari petugas kebersihan itu.

Baca Juga: Bukan Rp 550 Juta, Seniman Getah Getih: Produksi Tak Sampai Rp 300 Juta

Petugas kebersihan yang datang sebelum pukul 09.00 WIB itu, memberikan kabar bahwa ibunya baru saja meninggal pada pukul 05.00 WIB. Hal itu diutarakan usai dia mengisi form karyawan yang disodorkan.

"Kita saling sepakat dia mulai kerja hari ini jam 9 pagi. Touching moment pagi ini, dia udah datang sebelum jam 9 dan kita selesaikan semua administrasi untuk karyawan baru. Waktu dia isi form biodata karyawan, dia bilang, "Bu mohon maaf ini info saja, ibu saya meninggal dunia tadi pagi jam 5," kicau akun @thayathya.

Namun, cuit @thayathya, petugas kebersihan tersebut merasa bingung. Maklum, dia baru masuk di hari pertama kerja. Padahal, cuit @thayathya, sebelum interview, dia sempat minta izin ke ibunya.

"Dia bilang dia bingung mau gimana kasih taunya karena ini hari pertama dia mulai kerja, semalam sebelum dia pergi interview dia izin ke ibunya dan ibunya bilang kalau memang rezeki nanti kerjalah yang baik," kicau akun @thayathya.

Meski begitu, imbuh @thayathya, petugas kebersihan itu tetap datang sebelum jam 09.00 WIB dan meminta izin untuk pulang sebentar untuk mensalatkan ibunya. Hal ini membuat akun @thayathya nelangsa mendengarnya.

Baca Juga: Soal Penyelesaian Kasus Novel, Jokowi: Jangan Sedikit-sedikit Lari ke Saya

"Tapi hari ini dia tetap datang tepat waktu sebelum jam 9 dan mau minta izin untuk pulang sebentar nanti siang untuk salatkan ibunya (hatiku pedih ya Allah) sebagai anak satu-satunya, dia seharusnya gak perlu sampai berkorban begitu," cuit akun @thayathya.

Pengguna akun @thayathya mengaku sulit untuk menahan air mata melihat petugas kebersihan itu. Dia mengaku salut dengan semangat kerja dan pengorbanan sosok tersebut, meski sebenarnya bukan soal jika meminta izin.

"Selama di dalam room susahnya buat nahan air mata liat wajah abang itu, semangat kerjanya dan pengorbanan dia yang ninggalin almarhumah ibunya yang masih terbaring kaku di rumah mereka. Nggak seharusnya dia tetap datang pagi ini, aku nggak apa-apa kok kalau dia belum bisa masuk kerja hari ini serius," tulis akun @thayathya.

Akun @thayathya menambahkan, "Akhirnya kami sepakat hari ini biar dianya isi form, daftar absensi dan bisa pulang, dia bisa mulai kerja kapan aja saat dia merasa semuanya sudah bisa ditinggal normal lagi. Rasanya ini keputusan yang udah paling tepat buat dia."

"Masyaallah ketemu orang seperti abang itu, semoga sebagai anak tunggal buat orangtuanya dia bisa jadi jembatan untuk kedua orangtuanya menuju surga dan mereka selalu diiringi oleh doa anak yang soleh, aamiin," cuit akun @thayathya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI