Psikiater Lecehkan Pasien Korban Pemerkosaan, Chat WhatsApp Terkuak

Kamis, 18 Juli 2019 | 19:26 WIB
Psikiater Lecehkan Pasien Korban Pemerkosaan, Chat WhatsApp Terkuak
Bukti percakapan dan pria yang diduga pelaku. [World of Buzz]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang psikiater dituding melakukan pelecehan seksual terhadap pasiennya yang merupakan korban pemerkosaan. Polah pelaku terbongkar lewat chat di WhatsApp.

Berdasarkan sejumlah dokumen, dokter Gurdeep, seorang psikiater di Rumah Sakit Petaling Jaya, Malaysia, mencoreng kepercayaan pasiennya yang berinisial A.

Alih-alih memberikan nasihat profesional kepada korban pemerkosaan, dia malah melecehkannya. Dia menyebut seks itu bagus. Dan, dia mengatakan bahwa dirinya kerap berhubungan seks dan orang-orang mesti menikmatinya.

Wanita yang ditangani Gurdeep mulai awal 2019 tentunya tidak mengira bahwa hidupnya bakal menjadi lebih buruk sejak pertemuan pertama dengan sang dokter.

Baca Juga: Duh! Peretas Punya Tehnik Baru Mencuri Foto dan Video dari WhatsApp

Pelecehan dimulai setelah beberapa sesi konsultasi dengan Gurdeep. Dia mulai mengirimkan pesan singkat melalui aplikasi WhatsApp.

Percakapan dimulai sebagai obrolan ringan yang tidak berbahaya tetapi lama-lama semakin menjurus ke komentar sugestif dan sindiran seksual.

Dalam chatnya, psikiater tersebut bahkan menceritakan secara detail hubungan seksualnya dengan seorang perempuan.

Dia bahkan pernah memanggilnya sambil bermasturbasi dan meminta A untuk bergabung. Psikiater itu memaksa A untuk mengirimkan foto vulgarnya.

Terkejut dengan 'undangannya', dia mengabaikan proposisinya dan mencoba untuk menjaga interaksi tetap profesional.

Baca Juga: #WhatsAppDown Rajai Tren Topik, Muncul Tagar Tandingan #TwitterTerbaik

Gurdeep bertahan. Dia mulai mengirim gambar-gambar telanjang dan eksplisit tentang dirinya sambil meminta korban melakukan hal yang sama.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI