Forbes menghubungi pendiri FaceApp Yaroslav Goncahrov, yang memberikan pernyataan pada Rabu 17 Juli 2019. Dia mengatakan bahwa data pengguna tidak ditransfer ke Rusia dan bahwa "sebagian besar pemrosesan foto di cloud."
"Kami hanya mengunggah foto yang dipilih oleh pengguna untuk diedit. Kami tidak pernah mentransfer gambar lain dari telepon ke cloud," tambah Goncharov.
"Kami mungkin menyimpan foto yang diunggah di cloud. Alasan utama untuk itu adalah kinerja dan lalu lintas. Kami ingin memastikan bahwa pengguna tidak mengunggah foto berulang kali untuk setiap operasi pengeditan. Sebagian besar gambar dihapus dari server kami dalam 48 jam dari tanggal pengunggahan. "
Dia mengatakan bahwa pengguna juga dapat meminta agar semua data pengguna dihapututup s. Dan pengguna dapat melakukan ini dengan pergi ke pengaturan, lalu mendukung dan memilih untuk melaporkan bug, menggunakan kata "privasi" di pesan baris subjek. Goncahrov mengatakan ini akan membantu mempercepat proses.
Baca Juga: Ikutan FaceAppChallenge, Politisi PKS Mardani Disebut Mirip SBY
"Kami tegaskan tidak menjual atau membagikan data pengguna dengan pihak ketiga mana pun." tutup Goncharov.
Apa untungnya main FaceApp secara Psikologis? Baca Selengkapnya di sini.