Suara.com - Age Challenge, tantangan membuat protret diri menjadi tua (aplikasi wajah tua) tengah menjadi viral di Tanah Air. Para selebriti pun tidak mau ketinggalan. Namun, ada sisi yang menyeramkan dari aplikasi FaceApp (aplikasi wajah tua) yang harus diketahui pengguna Android dan iOS.
Terlepas apakah Anda menggunakan iPhone atau perangkat Android, FaceApp mengatakan bahwa dengan menggunakan layanannya itu dapat menyimpan gambar Anda. Menurut Kebijakan Privasi aplikasi, tertulis jika perusahaan berhak mengumpulkan semua gambar yang Anda unggah ke layanan.
Parahnya lagi, dilansir dari Metro, dalam ketentuan juga dicantumkan bahwa aplikasi dapat mengumpulkan konten lain yang mencakup foto dan materi lain yang Anda posting melalui FaceApp.
Masalah ini terungkap setelah seorang pengembang bernama Joshua Nozzi memposting di Twitter bahwa aplikasi tersebut mencoba mengunggah foto-foto lain dari kotak penyimpanan di ponselnya ke platformnya.
Baca Juga: 10 Seleb Cewek Ikutan Age Challenge, Jadi Nenek-nenek Cantik!
Namun, tidak semua orang setuju bahwa aplikasi secara otomatis mulai melakukan rooting di perpustakaan foto Anda.
Mengingat jumlah data sensitif yang dimiliki orang dalam aliran foto ponsel mereka. Anda harus selalu berhati-hati sebelum menginstal aplikasi baru dan memberikannya akses ke kumpulan foto Anda.
Jangan salah, FaceApp sedang menyimpan foto yang Anda unggah ke sana. Kebijakan perusahaan menyatakan bahwa ia tidak akan menyewakan atau menjual informasi Anda kepada pihak ketiga di luar FaceApp, tetapi ia secara eksplisit mengatakan bahwa ia membagikan informasi dengan mitra iklan pihak ketiga.
Meskipun ada kekhawatiran tentang privasi, FaceApp telah menyalakan internet untuk kedua kalinya berkat filter usia. Aplikasi yang dikembangkan Rusia pertama kali menjadi viral pada 2017, tetapi telah muncul kembali sejak menambahkan opsi bagi pengguna untuk meningkatkan usia mereka.
Berita baiknya adalah, setiap saat pengguna dapat mengirim permintaan ke aplikasi wajah tua ini untuk mengetahui dengan tepat berapa banyak informasi pribadi mereka disimpan. Di bawah undang-undang GDPR, sebuah perusahaan dapat diminta untuk menghapus informasi pribadi Anda kecuali mereka dapat membuktikan bahwa mereka perlu menyimpannya.
Baca Juga: Agnez Mo Ikutan Age Challenge, Makin Tua Makin Cantik