Suara.com - Consumer Electronics Show (CES) merupakan pameran tahunan yang diselenggarakan oleh Consumer Technology Association (CTA). Acara tersebut mencakup presentasi produk dan teknologi baru dalam industri elektronik konsumen.
Menurut laporan The Verge, gelaran CES tahun depan akan memungkinkan mainan seks untuk masuk ke dalam ajang tersebut. Mainan seks disebut memenuhi syarat untuk dimasukkan di bawah bagian pertunjukan kesehatan dan kebugaran. CTA mengatakan bahwa mereka akan memasukkan sebagai uji coba selama satu tahun.
Di sisi lain, agar dapat masuk ke dalam kategori tersebut, mainan seks harus inovatif dan memiliki teknolofi baru.
"Kami tidak ingin melihat deretan vibrator standar," ucap Karen Chupka, seorang yang bertugas mengawasi CES.
Baca Juga: Dipakai Nenek, Dikira Kaus Kaki Eh Ternyata Mainan Seks
Meski begitu, pihak CES telah memperbarui kebijakan untuk kode berpakaian. CES akan memberikan hukuman bagi perusahaan yang mempekerjakan model dengan pakaian seksi dan terlalu terbuka.
Kebijakan tersebut pun berlaku pada seluruh staf CES. CTA menambahkan bahwa hal-hal yang bersifat pornografi juga akan dilarang di gelaran tahun depan.
CES sendiri sebelumnya telah terlibat dalam kontroversi ketika sebuah penghargaan ditarik dari sebuah perusahaan mainan seks yang sebagian besar dikelola oleh perempuan dan berfokus pada perempuan. Pembaruan aturan ini, CES pun menghabiskan biaya sebesar 10 juta dolar AS untuk dana modal ventura yang difokuskan untuk mendukung bisnis yang dikelola oleh perempuan.