Suara.com - Setelah Samsung Galaxy Note 10 dan Note 10 + secara resmi dijadwalkan untuk dirilis awal Agustus, didukung dengan berbagai kebocoran render berkualitas tinggi, kemungkinan akan mengalami kendala seputar jadwal peluncuran.
Beberapa masalah digadang menjadi alasan kemungkinan jadwal peluncuran Samsung Galaxy Note 10 dan Note 10 + mengalami penundaan. Uniknya, salah satu alasan penundaan bukan langsung melibatkan pabrikan asal Korea Selatan itu sendiri.
Kabarnya, konflik perdagangan antara Korea Selatan dan Jepang menjadi salah satu alasannya. Sebetulnya, kedua negara yang dipisahkan genangan air yang besar itu memiliki sejarah yang gelap dan penuh gejolak.
Kondisi ini mengancam akan memiliki efek negatif pada sejumlah bisnis teknologi tinggi yang berkantor pusat di daerah tersebut. Dikutip Metro dari media Korea, Samsung secara khusus mengandalkan perusahaan Jepang untuk "bahan berteknologi tinggi" seperti polimida berfluorinasi, hidrogen fluorida, otomatis memiliki dampak langsung dari kejadian ini.
Baca Juga: Ini Tanggal Peluncuran Samsung Galaxy Note 10
Pasalnya, perusahaan Korea saat ini secara efektif dilarang melakukan bisnis yang biasa dengan pemasok komponen yang berbasis di Jepang. Artinya, Samsung tidak lagi dapat mengimpor bahan yang tercantum di atas, yang sangat penting untuk memproduksi layar ponsel cerdas, serta berbagai pola keripik dan sirkuit.
Tentu saja, situasinya tidak separah peristiwa yang dialami Huawei. Tetapi situasi ini mau tidak mau memaksa Samsung memotong "target produksi" dari prosesor Exynos baru yang diharapkan memberi daya pada Galaxy Note 10 sebesar 10 persen "bulan ini", menurut seorang pejabat setempat.
Perusahaan mengharapkan untuk menebus pengurangan tersebut sedini "bulan depan", meskipun iklim politik di kawasan Asia Timur tetap tegang, yang dapat menyebabkan masalah jangka panjang yang lebih besar.
Seperti biasa, flagship terbaru Samsung akan dirilis dengan prosesor berbeda untuk wilayah yang berbeda. Sementara Amerika Utara mendapatkan varian Snapdragon 855 Plus. Sementara Note 10 dan Note 10+ (dengan konektivitas 4G dan 5G), Exynos 9825 SoC in-house baru kemungkinan akan ditemukan di dalam model untuk pasar Korea Selatan, Eropa, dan lainnya.
Meskipun begitu, terlalu dini untuk memprediksi seberapa serius perlambatan ini dapat dibuktikan dalam beberapa bulan ke depan. Tetapi, waktu keterlambatan peluncuran di seluruh benua tidak keluar dari pertanyaan.
Baca Juga: Samsung Galaxy Note 10 Dilengkapi Kamera dengan Triple Aperture?
Persediaan terbatas, tersedia tidak lama setelah debut komersial Galaxy Note 10. Kemungkinan Samsung telah memproduksi cukup banyak unit untuk memenuhi permintaan di awal. Akan tetapi, persiapan di luar itu bisa menjadi masalah.