Suara.com - Kasus iPhone 6 meledak kembali terjadi dan kali ini dialami Kayla Ramos, seorang gadis asal California, Amerika Serikat.
Menurut laporan 9to5Mac, sang gadis menceritakan bahwa kejadian itu bermula saat dirinya tengah memegang perangkat iPhone 6 dan melihat adanya percikan api.
"Saya sedang duduk dan memegang ponsel, lalu melihat adanya percikan api dan segera melemparkan iPhone 6 ke atas selimut. Hasilnya adalah kobaran yang meninggalkan lubang-lubang," cerita Kayla Ramos.
Sebelum kejadian ledakan ponsel, ia menggunakan iPhone lawas itu untuk menonton YouTube dan dalam beberapa kesempatan bermain game dengan adiknya.
Baca Juga: Acara Beautiful Malino Digelar, Sektor Otomotif Dapat Porsi
Sementara sang ibu, Maria Adata, mengatakan bahwa dirinya segera melaporkan kejadian ini ke Apple dan diperintahkan untuk mengirim iPhone 6 terbakar itu ke pusat layanan.
Beruntung, Apple berjanji akan menyediakan ponsel baru dan menyelidiki penyebab ledakan tadi. Meski begitu, perusahaan yang dinakhodai Tim Cook ini belum memberikan pernyataan resminya secara terbuka.
Hanya, customer care Apple mengatakan kepada Maria Adata bahwa hal yang bisa memicu iPhone terbakar adalah penggunaan kabel charging non orisinal dan melakukan servis di luar mitra resmi Apple.
Namun dalam kasus iPhone 6 milik Kayla Ramos, keluarga mengatakan bahwa pihaknya tidak melanggar kedua hal ini.
Sebagai informasi, kejadian ponsel Apple terbakar atau meledak tadi bukan pertama kalinya terjadi. Dalam beberapa kasus, timbulnya api disebabkan panas berlebih akibat diletakkan di bawah bantal.
Baca Juga: Seksi Menggoda, Lexus LC Convertible Bakal Diproduksi Segera
Dua tahun lalu, sebuah video menjadi viral di Twitter karena memperlihatkan kondisi iPhone 7 Plus terbakar. Sedangkan pada Desember 2018, seorang lelaki di Ohio, Amerika Serikat mengaku bahwa iPhone XS Max miliknya terbakar dan meledak di sakunya.