Suara.com - Fernando Jose "Corby" Corbato, seorang penemu kata sandi atau password dalam pengembangan komputer, telah meninggal dunia pada usia 93 tahun akibat kompilasi diabetes.
Ia merupakan seorang ilmuwan dari Massachusetts Institute of Technology (MIT) yang mengembangkan konsep kata sandi atau password ketika ia merancang Compatible Time-Sharing System (CTSS) pada tahun 1960-an.
"Puluhan tahun sebelum adanya konsep-konsep seperti cybersecurity dan cloud, Corbato memimpin pengembangan salah satu sistem operasi pertama di dunia, yaitu CTSS. CTSS memungkinkan beberapa orang untuk menggunakan komputer pada saat yang sama. Hal itu sangat meningkatkan kecepatan di mana programmer dapat bekerja," ucap pihak MIT dalam sebuah pernyataan, seperti yang dikutip dari The Canberra Times.
Penemuannya ini kemudian menjadi jalan pembuka bagi digital security modern yang telah diterapkan secara luas. Dikutip dari Engadget, Corbato pun dikenal lewat "Hukum Corbato" yang mengklaim bahwa programmer akan menulis jumlah kode yang sama terlepas dari bahasa pemprograman yang mereka gunakan.
Baca Juga: Perlukah Berbagi Password dengan Pasangan? Baca Ini Dulu
Menariknya, setelah bertahun-tahun penemuannya, Corbato menyadari bahwa sistem kata sandi ini sekarang memiliki kendalanya tersendiri. Ia mengatakan kepada Wall Street Journal bahwa adanya ketidakpraktisan karena banyaknya akun online saat ini yang mengharuskan pengguna login dengan kata sandi. Oleh karena itu, Corbato menyebutnya sebagai "semacam mimpi buruk".
Di sisi lain, kata sandi juga seolah menjadi ladang bagi para peretas untuk penyalahgunaan. Meski begitu, Corbato telah berjasa dalam membantu membangun dasar-dasar komputasi modern.