Suara.com - Berbeda dengan remaja seusia yang bermain game demi kesenangan semata, seorang remaja berusia 13 tahun asal Kanada dengan identitas dirahasiakan, sengaja bermain mencari uang demi pengobatan kanker sang ayah. Dalam sehari, ia rela menghabiskan waktu 10 jam untuk menjadi streamer game Fortnite.
Remaja ini mencari uang lewat cara streaming main game Fortnite di layanan Twitch dengan akun zylTV. Dalam beberapa kesempatan, ia menjelaskan bahwa apa yang dilakukannya ini adalah untuk membayar pengobatan ayahnya.
Sementara itu, Ubergizmo melaporkan bahwa ayah zylTV tengah menjalani pengobatan kanker rektum atau usus besar stadium 4 yang sudah menyebar ke paru-paru dan hati. Dokter memperkirakan, peluang hidup bagi sang ayah hanya 20 persen.
Meski begitu, hal ini tidak menyurutkan tekad zylTV untuk terus berjuang mencari uang demi mengobati ayahnya. Bahkan, ia menjadi salah satu top streamer game Fortnite Battle Royale.
Baca Juga: Mercedes-Benz Ajak Ubah Cara Berbisnis lewat eVito Tourer
Mulanya, zylTV hanya bertujuan mengumpulkan 5 ribu dolar Amerika Serikat atau sekitar Rp 69 juta demi pengobatan kanker ayahnya, namun malahan melampaui target. Ada akun Twitter yang mengatasnamakan zylTV mengatakan, ia telah berhasil mengumpulkan 20 ribu dolar Amerika Serikat atau sekitar Rp 278 juta per tanggal 11 Juli lalu.
Uang yang diperoleh dari streaming game tadi dikelola oleh sang ibu, dan digunakan untuk membayar tagihan medis serta biaya lainnya yang mencakup kebutuhan keluarga, juga dana darurat.
Karena menjadi viral, pemerintah Kanada telah turun tangan agar bisa membantu ayah zylTV melakukan perawatan kemoterapi. Meski begitu, pihak keluarga masih tetap harus membayar biaya perawatan lainnya.