Suara.com - Badan antariksa India (ISRO), pada Senin pagi (15/7/2019), mengumumkan bahwa peluncuran Chandrayaan-2, misi kedua negara itu ke Bulan, ditunda hanya satu jam dari jadwal. Keputusan itu diambil setelah mereka menemukan adanya masalah teknis.
"Sebuah kendala ditemukan dalam sistem peluncuran pada menit ke-56. Alhasil, sebagai antisipasi, peluncuran Chandrayaan-2 ditunda," bunyi pernyataan ISRO seperti dilansir Reuters.
Chandrayaan-2 sedianya diluncurkan pada Senin pukul 2.51 dini hari waktu setempat dari pangkalan peluncuran Sriharikota di Teluk Benggala.
Misi itu akan diangkut oleh roket Geosynchronous Satellite Launch Vehicle (GSLV) Mark III. Roket berbobot 3,8 ton itu akan membawa tiga modul: orbiter, lander atau pendarat yang bernama Vikram, dan rover bernama Pragyan.
Baca Juga: India Tunda Peluncuran Misi Kedua ke Bulan
Lebih lanjut ISRO mengatakan akan mengumumkan jadwal peluncuran ulang dalam waktu yang belum ditentukan.
Rencananya misi Chandrayaan-2 akan mendaratkan rover Pragyan di kawasan kutub selatan Bulan pada 6 atau 7 September mendatang. Jika terwujud, maka India akan menjadi negara pertama di dunia yang mendarat di area tersebut.
Meski demikian, jika misi itu sukses, maka India akan menjadi negara keempat di dunia yang menjejaki Bulan setelah Amerika Serikat, Uni Soviet, dan China.
Sebelumnya India telah mengirim misi Chandrayaan-1 ke Bulan pada 2008 silam. Tetapi dalam misi itu India hanya mengirim sebuah satelit untuk mengorbiti Bulan dan tidak sampai mendarat.