Penelitian Mengungkap Hewan Laut Misterius di Gurun Sahara

Minggu, 14 Juli 2019 | 08:03 WIB
Penelitian Mengungkap Hewan Laut Misterius di Gurun Sahara
Ilustrasi Gurun Sahara. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Gurun Sahara merupakan salah satu tempat misterius. Sebuah penelitian mengungkap bahwa dahulu Gurun Sahara merupakan lautan yang didiami berbagai makhluk menyeramkan. Seperti diketahui, hewan laut prasejarah memang memiliki ukuran besar dan menyeramkan.

Penelitian tentang makhluk laut yang mendiami Sahara telah diterbitkan di jurnal American Museum of Natural History yang dapat diakses publik.

Ilmuwan mengungkapkan bahwa pada 100 juta hingga 50 juta tahun lalu, Sahara merupakan sebuah lautan yang sangat besar dan luas. Peneliti menyebut daerah itu sebagai Trans-Sahara Seaway, sebuah lautan kuno yang meliputi seluruh bagian Afrika Barat.

Selama dua dekade, para ilmuwan meneliti fosil dan endapan di Mali. Ilmuwan dapat membentuk gambaran akurat tentang seperti apa lingkungan prasejarah saat itu.

Baca Juga: Ada di Pelosok Gurun Sahara, Mengintip Oasis Tempat Mandi Cleopatra

Mereka menyimpulkan bahwa Trans-Sahara Seaway merupakan perairan yang hangat dan dangkal, serta dihuni makhluk menyeramkan termasuk lele laut kuno dan ular laut raksasa.

Spesimen lele laut kuno diperkirakan memiliki panjang 1,6 meter sementara ular laut kuno berukuran 12 meter.

Tentunya ukuran hewan di atas sangat mengesankan jika dibandingkan dengan spesies ular laut dan lele modern.

Dilansir dari CNN, peneliti menjelaskan bahwa Trans-Sahara Seaway membentang dari utara ke selatan dari tempat yang sekarang disebut Aljazair hingga Nigeria.

"Ekosistem Mali kuno memiliki banyak predator puncak termasuk Crocodyliformes, Serpentes, dan Amiidae, beberapa di antaranya adalah spesies terbesar dalam kelompok organisme mereka," tulis peneliti di dalam jurnal penelitiannya.

Baca Juga: Salju Turun di Gurun Sahara Setelah Hampir 4 Dekade

Istilah di atas berarti banyak buaya, ular, dan ikan menyeramkan yang mendiami daerah tersebut.

Salah satu ikan yang pernah hidup di Gurun Sahara. [AMNH]
Salah satu ikan yang pernah hidup di Gurun Sahara. [AMNH]

Trans-Sahara Seaway merupakan daerah isolasi yang terputus-putus dari laut lepas sehingga menciptakan endemisme akuatik.

Endemisme terjadi ketika suatu spesies mempunyai jumlah terbatas pada area tertentu.

Isolasi semacam itu memungkinkan spesies di sana memiliki predator terbatas dan memastikan sumber daya makanan selalu tersedia sehingga memungkinkan spesies tumbuh menjadi ukuran raksasa.

Penelitian yang menarik bukan! Selain kita ketahui Sahara merupakan gurun tandus yang ternyata tadinya merupakan lautan dengan berbagai hewan menyeramkan di dalamnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI