Berdasarkan penelitian dan catatan ilmuwan, hiu berjemur adalah hiu terbesar kedua di dunia setelah hiu paus (whale shark).
Seperti hiu paus dan hiu megamouth, hewan itu dikenal memakan segala jenis plankton.
Seperti namanya, ia sering "berjemur" di permukaan laut dan mendapatkan sinar matahari sembari mencari makan.
Baca Juga: Kejamnya Kehidupan Laut Dalam, Hiu Saja Dimangsa Makhluk Menyeramkan Ini
"Fitur yang paling mengesankan dari hiu berjemur adalah mulutnya, yang membuka hingga 1 meter. Mereka memiliki tubuh kerucut yang ditutupi dengan lapisan lendir, kulit abu-abu atau coklat di punggung dan warna putih di perut," komentar peneliti di Sharks World dikutip dari The Poch Times.
Salah satu hal yang unik adalah sirip punggung dan sirip dada mereka sangat besar.
Masing-masing dari anggota tubuh tersebut dapat mencapai 2 meter dan ekornya berbentuk seperti bulan sabit.
Mereka akan membuka mulutnya sehingga air melewati insang di sampingnya.
Serpihan insang akan memisahkan plankton dan air sehingga mereka dapat makan ribuan makhluk kecil tersebut.
Baca Juga: Teror Hiu Meningkat, Pakar 'Survival' Bongkar Trik Aman Renang di Laut
Pemandangan hiu berjemur mungkin sudah biasa di alam liar, namun ketika hiu raksasa tersebut berinteraksi dan menghampiri manusia, tentunya itu merupakan kejadian yang tak biasa.