Suara.com - Hayabusa 2, pesawat pengumpul sampel milik Japan Aerospace Exploration Agency (JAXA) dilaporkan berhasil mengambil sampel debu dari asteroid Ryugu.
Diluncurkan pada 2014, Hayabusa 2 mendekati Ryugu sejak Juni 2018. Pesawat ini memiliki misi mengambil sampel kecil batu dan debu dari Ryugu untuk dikirim ke Bumi.
Secara mudah, Hayabusa 2 mengambil sampel pertama pada Februari 2019, akan tetapi tim ilmuwan memutuskan untuk mengumpulkan sampel lainnya sebelum kembali ke Bumi. Pasalnya, sampel kedua ini terletak di tempat yang "menggiurkan" untuk diteliti para ilmuwan.
Dilansir dari The Verge, sampel kedua diambil tepat di sebelah kawah yang dibuat Hayabusa 2 di Ryugu pada April lalu. Hayabusa 2 mendaratkan sebuah bom kecil di atas permukaan Ryugu dan menciptakan kawah buatan itu. Di sanalah Hayabusa 2 mengumpulkan sampel kedua berupa batu dimensi 20 m.
Baca Juga: Menuju Era Mobil Listrik, Aliansi Otomotif Ini Siapkan Inovasi
Para ilmuwan berpendapat bahwa sampel kedua ini berisi bahan-bahan dari dalam Ryugu yang keluar ketika bom diledakkan. Dengan kata lain, beberapa debu dalam sampel baru ini bisa saja berasal dari bawah permukaan asteroid yang terkubur selama miliaran tahun sejak masa awal tata surya.
Hayabusa 2 dijadwalkan akan kembali ke Bumi pada November atau Desember mendatang dan diprediksi baru akan mendarat pada 2020.