Suara.com - Presiden Amerika Serikat Donald Trump sempat telah mengumumkan bahwa perusahaan dari negaranya diizinkan untuk bekerja sama dengan Huawei. Namun, ucapannya tersebut tidak selaras dengan kebijakan pemerintah Amerika Serikat.
Departemen Perdagangan Amerika Serikat pun masih enggan mengeluarkan Huawei dari blacklist. Dilansir dari Tech Crunch, Wilbur Ross selaku Sekretaris Departemen Perdagangan Amerika Serikat, mengadakan konferensi pers untuk menjelaskan situasi saat ini.
Wilbur Ross mengatakan bahwa perusahaan Amerika Serikat diperbolehkan mengajukan izin menjual produknya kepada Huawei, tetapi dengan syarat perusahaan harus bisa menunjukkan teknologi yang dijual kepada Huawei tidak membahayakan keamanan nasional Amerika Serikat.
Meski telah diperbolehkan, Huawei sendiri masih masuk dalam blacklist, sehingga Departemen Perdagangan Amerika Serikat akan memeriksa lisensi atau produk yang dijual kepada Huawei.
Baca Juga: Disinggung 5G Lebih Mahal dari Nokia dan Ericsson, Ini Jawaban Huawei
Jika pihak berwenang menemukan bahwa lisensi atau produk yang dijual kepada Huawei berpotensi membahayakan keamanan nasional, maka pemerintah Amerika Serikat akan melarang perusahaan yang melakukan pengajuan izin dagang kepada Huawei.