Suara.com - Sebuah unggahan yang memperlihatkan foto seorang ayah berprofesi ojol (ojek online) tengah menemani putrinya melihat hasil nilai penerimaan di sebuah universitas, menjadi viral di media sosial Twitter.
Diunggah akun @Ok_Vi pada 7 Juli, foto tersebut menampilkan seorang lelaki mengenakan jaket Grab yang berdiri di samping anak perempuannya yang mengenakan jilbab, dan baju putih serta rok panjang. Keduanya terlihat menatap ke arah layar yang menampilkan sejumlah data.
"Bapak yang menemani anaknya melihat hasil nilai SPMB PKN STAN. You're a lucky girl having a great father. Mungkin aja dibalik senja sore ini, si bapak yang habis ambil orderan cepet-cepet ke PKN STAN buat nemenin anaknya liat nilai. Seperti merefleksi 3 tahun yang lalu," tulis pemilik akun @Ok_Vi.
Unggahan tersebut mendapat atensi warganet karena sukses membuat haru dan tidak sedikit yang mengaku menangis melihat potret tersebut. Tidak hanya itu, beberapa warganet pun iri karena tak pernah merasakan hal yang sama dengan anak perempuan dalam foto tersebut.
Baca Juga: Diminta Antar Barang, Driver Ojol Malah Dapat Pemandangan Mengerikan
Unggahan yang telah dibagikan sebanyak lebih dari 19.200 kali ke sesama pengguna Twitter itu pun menuai beragam komentar dari warganet.
"Gue dari masuk TK sampe kuliah, daftar nggak pernah dianter ortu sendiri. Betapa beruntungnya kamu dek bisa diantar ayah kamu. Kamu harus bangga sama ayahmu," cuit seng__agung.
"Memang, ayah itu bak jembatan kesuksesan kita ya. Ibu pen-doa terhebat. Love u both," komentar XiaoYu99_.
"One photo represents more than 1000 words. Proud!!" tambah afprabowo.
"Jadi inget dari SMP-SMA antar jemput dan pasti diliat dari luar sampe ku bener-bener masuk sekolahnya. Dulu malu karena antar jemput terus (berasa udah gede haha). Tapi baru kerasa sekarang kalau kenangan itu nggak bakal keulang. Bahkan iri kalau lihat temen di kampur dianter ortunya," ungkap apasihmm.
Baca Juga: Kreatif! Holder Smartphone Driver Ojol Ini Bikin Warganet Gemas
"Lemah banget sama urusan ginian... Mbaknya semoga diberi yang terbaik ya, jika memang STAN yang terbaik semoga dipermudah," tulis arsyarh.