Otaknya disumbangkan, dianggap sehat, dan disimpan selama hampir 3 tahun.
Peneliti kemudian mengeluarkannya dan mulai memindai dengan mesin MRI yang disebut 7T atau 7 Tesla.
Dalam waktu lima hari, otak tersebut dipindai dengan mesin MRI 7T.
Baca Juga: Ilmuwan Temukan Gejala Awal Terjadinya Parkinson di Otak
Dikutip dari Science News, para peneliti tidak bisa mendapatkan resolusi yang sama pada otak manusia yang hidup.
Sebagai catatan, manusia tidak bisa mentolerir pemindaian selama 100 jam.
Bahkan gerakan kecil, seperti yang berasal dari pernapasan dan aliran darah dapat mengaburkan gambar.
Penelitian mengenai pemindaian otak manusia secara detail ini diharapkan dapat membantu ilmuwan untuk menemukan kelainan otak yang sulit dilihat seperti koma dan kondisi kejiwaan seperti depresi.
Baca Juga: Bikin Ilmuwan Terpukau, Rubah Arktik Bisa Menjelajah Lebih dari 3.500 Km