Ilmuwan Ini Pakai Teknologi Baru untuk Lihat Isi Otak Manusia Secara Detail

Rabu, 10 Juli 2019 | 18:56 WIB
Ilmuwan Ini Pakai Teknologi Baru untuk Lihat Isi Otak Manusia Secara Detail
Tampilan otak secara mendetail melalui MRI teknologi baru. (Jurnal Biorxiv/ Brian L. Edlow)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ilmuwan dari Massachusetts General Hospital, Boston, Amerika Serikat berhasil mengembangkan mesin MRI yang dapat merekam isi otak manusia secara detail, hal ini memungkinkan dilakukan dengan menggunakan terknologi terbaru. 

Peralatan yang sudah disetujui oleh lembaga resmi FDA Amerika Serikat itu dapat menghadirkan gambar sampel postmortem yang sangat tepat.

Sebanyak 100 jam pemindaian (scanning) menghasilkan gambar 3D dari seluruh otak manusia yang lebih detail daripada mesin MRI biasanya.

Tampilan baru, diaktifkan oleh MRI yang kuat, memiliki resolusi yang berpotensi untuk menemukan objek yang lebarnya lebih kecil dari 0,1 milimeter.

Baca Juga: Ilmuwan Temukan Gejala Awal Terjadinya Parkinson di Otak

"Kami belum pernah melihat seluruh otak dalam gambaran seperti ini. Hal ini belum pernah terjadi sebelumnya," kata ilmuwan bernama Priti Balchandani dari Icahn School of Medicine, New York City, Amerika Serikat yang tidak terlibat dalam penelitian.

Tampilan otak dari berbagai sisi. (Jurnal Biorxiv/ Brian L. Edlow)
Tampilan otak dari berbagai sisi. (Jurnal Biorxiv/ Brian L. Edlow)

Pemindaian menunjukkan struktur otak seperti amigdala dengan detail yang jelas.

Gambar dapat menyediakan pemahaman yang lebih dalam tentang bagaimana perubahan halus dalam anatomi yang dapat berhubungan dengan gangguan seperti stres pasca-trauma.

Struktur amigdala diyakini merupakan bagian otak yang berperan dalam melakukan pengolahan dan ingatan terhadap reaksi emosi.

Peneitian tentang pemindaian otak secara mendetail ini telah diterbitkan di jurnal Biorxiv dan dapat diakses secara gratis oleh publik.

Baca Juga: Bikin Ilmuwan Terpukau, Rubah Arktik Bisa Menjelajah Lebih dari 3.500 Km

Tampilan otak secara mendetail. (Jurnal Biorxiv/ Brian L. Edlow)
Tampilan otak secara mendetail. (Jurnal Biorxiv/ Brian L. Edlow)

Para peneliti mempelajari otak wanita berusia 58 tahun yang meninggal karena penyakit pneumonia yang disebabkan oleh virus.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI