Suara.com - Infinix baru saja merilis ponsel anyarnya, Infinix S4, di Indonesia. Uniknya, vendor ponsel satu ini betah menjual smartphone-nya secara online sejak lama.
Menanggapi strategi penjualan ini, Vice President Infinix Indonesia Christian Sudibyo, mengungkapkan jika metode ini sesuai dengan sasaran pasar mereka, yaitu anak muda. Kalangan milenial sendiri sudah terbiasa membeli barang secara daring alias online.
"Justru ini uniknya (flash sale di e-commerce) meramu bauran marketingnya. Saat ini, generasi milenial sering insta story dan YouTube di mana-mana. Jadi, konsumen sering online itu kita bawa ke channel yang tepat, ya ke e-commerce memang. Jadi kita manfaatkan exposure-nya ke situ," terang Christian pada Selasa (9/7/2019).
Meski begitu, Christian tidak menutup diri terhadap sistem penjualan konvensional. Bahkan, Infinix berencana memasarkan produknya secara offline tahun ini.
Baca Juga: Soal Aturan IMEI, Infinix Klaim Sudah Selangkah Lebih Maju
"Untuk offline kita akan kerja sama dengan partner dengan retail-retail modern, tetapi untuk saat ini Infinix fokus ke e-commerce," lanjut Christian.
Selain itu, ia berencana membawa produk-produk barunya ke Indonesia. Namun, Christian masih bungkam untuk detil atau model ponselnya.
"Kita setiap 2-3 bulan pasti mengeluarkan produk baru. Jadi kalau sampai akhir tahun, mungkin paling sedikit akan ada 2 ponsel baru lagi," pungkasnya.
Seperti diketahui, ponsel flagship terbarunya Infinix S4 pun dijual secara eksklusif via flash sale Lazada pada 12 Juli 2019 seharga Rp 1,999 juta. Secara keseluruhan, ponsel ini membawa ruang penyimpanan besar, yakni RAM 6 GB dan ROM 64 GB, plus kamera selfie 32 MP.
Baca Juga: Infinix S4 Meluncur, Punya RAM 6 GB dan Harganya Rp 2 Jutaan