Suara.com - Media sosial seperti Facebook kerap dijadikan alat potensial untuk melakukan phising (pengelabuan). Ada banyak bentuk phising, termasuk pesan teks, email, profil media sosial, post, dan pesan, atau situs web palsu.
Phising merupakan salah satu serangan siber yang dicirikan dengan percobaan untuk mendapatkan informasi data pribadi, seperti kata sandi atau kartu kredit dengan menyamar sebagai orang atau bisnis yang tepercaya.
Oleh karena itu, terdapat enam cara agar terhindar dari phising di media sosial Facebook dengan mengikuti aturan keamanan yang ada:
1. Jangan pernah memberikan detail login
Baca Juga: Terkunci Satu Jam di Toilet Masjid, Pria Ini Minta Tolong di Grup Facebook
Pihak Facebook tidak pernah meminta kata sandi pengguna dalam bentuk email atau mengirimkan pengguna kata sandi dalam bentuk lampiran. Karenanya, jangan pernah memberikan informasi login pengguna kepada siapapun.
2. Jangan menerima permintaan teman dari orang asing
Penipu phising biasanya membuat akun palsu dan mencoba menjadi seseorang yang pengguna kenal, misalnya menjadi teman pengguna. Jika pengguna menerima permintaan teman, hal ini memungkinkan penipu untuk menyebarkan spam di Kabar Beranda atau linimasa pengguna.
3. Tinjau aktivitas akun dan hapus spam
Pengguna dapat memeriksa riwayat login untuk melihat login yang mencurigakan dan memeriksa aplikasi yang diinstal yang memiliki akses ke data. Pengguna disarankan menghapus aplikasi yang tidak digunakan.
Baca Juga: Down Bersamaan, Begini Konfirmasi Pihak Facebook CS
4. Cek fitur keamanan dari Facebook
Ketika pengguna tidak yakin terhadap penawaran atau update yang meragukan, pengguna dapat melakukan cek ulang keamanannya. Fitur keamanan dari Facebook menyediakan pengamanan ekstra untuk pengguna.
5. Ambil tindakan dan laporkan ke Facebook
Jika pengguna menemukan email atau pesan Facebook yang terlihat mencurigakan, jangan membuka email atau lampirannya. Laporkan hal tersebut ke [email protected].
Jika pengguna ingin melaporkan percakapan, jangan lupa ambil tangkapan layar sebelum dihapus. Perlu diingat bahwa tindakan ini tidak akan menghapus pesan dari kotak masuk pihak lain. Selain itu, untuk melaporkan konten yang kasar atau spam di Facebook, pengguna dapat melaporkan link tersebut.
6. Beri tahu jika pengguna lain adalah korban
Jika teman pengguna adalah korban dari pembajakan, pengguna dapat memberi tahukan mereka. Facebook dapat membantu jika akun pengguna diretas atau kunjungi Help Center di Facebook untuk bantuan.
Sebagai opsi tambahan, pengguna juga dapat menghubungi polisi dan pihak bank. Jika pengguna tidak sengaja memberikan informasi kartu kredit, segera hubungi pihak bank yang bersangkutan dan pastikan pengguna juga melaporkan orang atau akun tersebut ke Facebook.