Masyarakat Indonesia Masih Sepelekan Masalah Pencadangan Data

Senin, 08 Juli 2019 | 15:43 WIB
Masyarakat Indonesia Masih Sepelekan Masalah Pencadangan Data
Jumpa pers Indonesian Consumer Mobile Habit and Data Management Survey di Jakarta, Senin (8/7/2019). [Suara.com/Tivan Rahmat]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Mayoritas masyarakat masih menganggap sepele masalah back-up atau pencadangan data pada gadget mereka, baik ponsel ataupun tablet.

Kesimpulan tersebut terungkap lewat survei oleh DEKA yang dikomisikan oleh Western Digital Corp. yang berjudul Indonesian Consumer Mobile Habit and Data Management Survey.

Riset ini sendiri melibatkan 1.120 responden dari enam kota besar di Indonesia, yaitu Jakarta, Surabaya, Bandung, Yogyakarta, Medan, dan Makassar.

Laporan tersebut mengungkap, 67 persen orang Indonesia mengaku pernah kehilangan data di ponsel mereka, yang berujung pada perasaaan kesal. Lebih dari 80 persen responden survei telah menyadari pentingnya melakukan back-up data. Sayangnya, hanya sepertiga dari mereka yang melakukan back-up secara teratur selama sebulan sekali.

Baca Juga: Facebook Dukung Indonesia Bikin UU Perlindungan Data Pribadi

“Kita menggunakan ponsel untuk menyimpan dan berbagi tentang kehidupan kita, baik itu mengambil foto atau video untuk berbagi kenangan, atau untuk menjaga hubungan dengan rekan dan kerabat melalui telepon, SMS, atau media sosial. Namun, saat kita sibuk membuat konten kerap kali kita lupa untuk melindungi konten penting tersebut,” kata Amy Tan, Direktur Sales Regional Western Digital, di Jakarta, Senin (8/7/2019).

Ilustrasi data pribadi. [Shutterstock]
Ilustrasi data pribadi. [Shutterstock]

Selain itu, riset tersebut juga mengungkap jumlah konten digital pada ponsel yang mengalami pertumbuhan pesat. Pada September 2018, tingkat penetrasi ponsel di Indonesia telah mencapai 27,4 persen.

Angka ini setara dengan kira-kira 73 juta pengguna ponsel di Indonesia. Hal ini menjadikan Indonesia sebagai negara dengan jumlah pengguna ponsel terbanyak keenam di dunia.

Oleh sebab itu, tren dalam aktivitas digital dan manajemen data masyarakat urban Indonesia menjadi menarik untuk ditelusuri lebih jauh.

Baca Juga: Gandeng Google, Indosat Rilis Mobile Data Plan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI