Suara.com - Pada awal tahun, Apple melaporkan penjualan iPhone tahun 2018 di China yang jeblok. Rupanya, hasil minor tersebut berlanjut.
Hasil negatif penjualan iPhone juga terjadi di India. Merujuk pada laporan 9to5Mac pada Senin (8/7/2019), pengapalan iPhone di Negeri Bollywood merosot 42 persen dalam rentang waktu Januari hingga Maret 2019.
Penjualan iPhone di India sebenarnya sempat mengalami peningkatan pada April lalu karena adanya diskon besar-besaran yang diberikan pihak operator. Namun, setelah promo berakhir pengapalan kembali menurun pada Mei sampai Juni.
Rinciannya, sepanjang Q1 2019 Apple sudah mengapalkan 220 ribu unit iPhone di India. Meski begitu, angkanya diproyeksikan bakal naik pada pertengahan tahun.
Baca Juga: Krisis Identitas, Smartphone Ini Punya Tampilan iPhone Tapi Rasa Samsung
Sayangnya, proyeksi tersebut masih belum bisa menutupi kerugian perusahaan karena hingga akhir tahun ini penjualan iPhone di India diperkirakan menurun 10-17 persen ketimbang tahun lalu dengan kuantiti sekitar 1,5 hingga 1,6 juta unit.
Beruntung, sebuah harapan cerah menanti Apple. Pasalnya, pemerintah India dikabarkan akan mengurangi aturan TKDN-nya. Seperti diketahui, India menetapkan angka TKDN 30 persen bagi perusahaan asing yang ingin menjual produknya di India.
Rupanya, angka tersebut masih sulit diikuti oleh perusahaan teknologi asing, termasuk Apple. Imbasnya, investasi asing di India turun 13 persen pada tahun lalu.
Oleh karena itu, pemerintah India dirumorkan bakal merevisi aturan TKDN-nya. Tetapi untuk detil pengurangannya, mereka masih belum memublikasikannya.
Baca Juga: Apple Bakal Produksi iPhone Khusus China yang Lebih Murah