Suara.com - Bulan lalu, Apple mengeluarkan pengumuman bahwa mereka akan menarik kembali model MacBook Pro 15 inci 2015.
Hal ini dikarenakan MacBook Pro tersebut bisa menjadi terlalu panas dan seperti yang diketahui hal itu menjadi masalah besar bagi baterai lithium-ion yang dapat meedak jika terlalu panas.
Pengguna MacBook Pro dihimbau untuk membawa perangkat mereka kembali ke Apple dan menyelesaikan masalah ini.
Bagi yang tak mau melakukannya, pengguna perlu melihat lagi foto-foto yang dibagikan oleh desain Steve Gagne di Facebook.
Baca Juga: Servis Macbook Pro Habis Rp 143 Juta, Padahal Masalahnya Sepele
Dalam foto yang dibagikan tersebut terlihat hal mengerikan terjadi pada MacBook Pro-nya karena baterai terlalu panas.
MacBook Pro miliknya kini memiliki lubang besar di dasar laptopnya meledak dan mengeluarkan api.
Parahnya lagi, menurut Steve Gagne laptop saat tersebut mendapatkan lubang tersebut dan terbakar laptop itu tidak digunakan secara aktif.
Ia mengatakan bahwa layar laptop tersebut ditutup, dicabut dari charger dan berada dalam mode tidur (yang berarti tak sepenuhnya mati).
Steve Gagne mencatat bahwa ini bisa lebih buruk lagi karena laptop miliknya ini biasanya diletakan di keranjang yang penuh dengan notebook dan jurnal, yang berarti bahwa api bisa lebih besar.
Baca Juga: Pemakaian Normal, MacBook Pro Dilaporkan Meledak
Kejadian ini ia alami saat ia tertidur dan mengetahui ada sesuatu yang meledak hingga mengeluarkan api kecil.
Ia mengetahui bahwa itu berasal dari MacBookPro miliknya dan mengeluarkan asap, setelah suara ledakan tersebut ia mencium bau kimia yang kuat terbakar.
Di akhir unggahannya ia menyarankan bagi pemiliki seri MacBook Pro di tahun yang sama dengan dirinya segera mendatangi outlet Apple dan mendapati nomor seri untuk menjadi syarat pengganti.