Apple Umumkan Aplikasi yang Mereka Hapus

Jum'at, 05 Juli 2019 | 13:45 WIB
Apple Umumkan Aplikasi yang Mereka Hapus
Ilustrasi App Store, toko aplikasi Apple (Shutterstock).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pertama kalinya, Apple memberikan informasi ke publik seputar aplikasi yang dihapus di App Store berdasarkan permintaan dari pemerintah di berbagai negara.

Menurut laporan Techcrunch yang dilansir pada Jumat (5/7/2019), China tercatat banyak menghubungi Apple untuk menyingkirkan 517 aplikasi yang dianggap berbahaya dari App Store.

Berdasarkan laporan transparansi tersebut, Apple mengumumkan adanya 80 permintaan dari 11 negara untuk menghapus 634 aplikasi lokal, dan 517 aplikasi di antaranya berdasarkan permintaan dari pemerintah China.

Sementara itu, China mengklaim bahwa aplikasi yang dihapus Apple itu adalah aplikasi-aplikasi yang melanggar ketentuan hukum di negara tersebut, yaitu perjudian dan pornografi.

Baca Juga: Apple Bakal Produksi iPhone Khusus China yang Lebih Murah

Meski Apple mengungkap jumlah aplikasi yang mereka hapus, namun perusahaan asal Cupertino, Amerika Serikat, ini tidak mempublikasikan nama-nama aplikasi yang diberantas dari Apps Store. Mereka hanya menyebut bahwa proses 'pembersihan' aplikasi berlangsung sejak 1 Juli-31 Desember 2018.

Selain China, Vietnam dan Austria yang juga mengajukan penghapusan beberapa aplikasi lokal yang melanggar peraturan perjudian. Sedangkan Kuwait meminta Apple menghapus beberapa aplikasi karena bertentangan undang-undang privasi di negara mereka.

Ilustrasi loga Apple. [Shutterstock]
Ilustrasi logo Apple. [Shutterstock]

Pada laporan yang sama, Apple juga mencantumkan daftar negara yang saat ini mengajukan pengapusan aplikasi, yaitu Arab Saudi, Turki, Lebanon, Belanda, Norwegia, dan Swiss.

Apa yang dilakukan Apple ini adalah wujud dari janji perusahaan untuk menerbitkan angka-angka yang berkaitan dengan transparansi sejak lebih dari setahun lalu.

Untuk kedepannya, laporan transparansi ini akan rutin dipublikasikan Apple. Untuk laporan seperti ini, dijadwalkan akan diumumkan pada pertengahan 2020.

Baca Juga: Lihat Logo Apple Bergeser, Begini Komentar Kocak Warganet

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI