Suara.com - Kemampuan Rubah Arktik mengagetkan sejumlah ilmuwan hingga diluar dugaan mereka sebelumnya. Hewan berkaki empat tersebut mampu menjelajahi pulau-pulau terbesar di Kutub Utara dan lautan es beku dengan jarak lebih dari 3.500 kilometer.
Sebelumnya, penelitian mengenai elang yang mampu menempuh ribuan kilometer mungkin mampu memukau banyak orang.
Namun tunggu dulu, elang menggunakan sayap dan bantuan angin untuk menjangkau jarak tersebut.
Rubah Arktik diketahui hanya mengandalkan keempat kakinya dan tidak mempunyai sayap untuk menempuh jarak ribuan kilometer tersebut.
Baca Juga: Ingin Rasakan Sensasi Membelah Kutub Utara dengan Kereta? Segini Tarifnya
Tentunya hal tersebut sangat luar biasa untuk dikagumi.
Ilmuwan yang tergabung di sebuah lembaga penelitian resmi pemerintah Norwegia, Norsk Polarinstitutt, kaget bukan kepalang setelah objek penelitian mereka terdeteksi menempuh jarak ribuan kilometer.
Penelitian mereka mengenai jangkauan rubah Arktik betina muda tersebut telah diterbitkan di jurnal Polar Research pada akhir Juni 2019.
Perjalanan rubah Arktik dimulai dari Spietsbergen, pulau terbesar di kepulauan Svalbard, yang terletak di antara daratan Norwegia dan Kutub Utara.
Rubah Arktik itu akhirnya berhenti di Pulau Ellesmere, Kanada.
Baca Juga: Suhu Kutub Utara Meningkat Diduga Jadi Penyebab Kematian 58 Paus di Amerika
Dikutip dari CNN, Eva Fuglei, seorang ilmuwan yang tergabung dalam penelitian, awalnya tidak percaya bahwa rubah tersebut dapat mencapai jarak sejauh itu.
Rubah dilengkapi dengan pemancar (transmitter) sehingga ilmuwan dapat melacak pergerakannya.
"Kami tidak berpikir itu benar. Mungkinkah rubah itu ditemukan mati, kerahnya dilepas dan sekarang naik kapal? Tapi tidak, tidak ada perahu yang melaju jauh di lautan yang membeku menjadi es. Jadi kami hanya harus mengikuti apa yang dilakukan rubah," komentar Fuglei dalam keterangannya di situs Norsk Polarinstitutt.
Jarak total 3.506 kilometer dapat ditempuh oleh rubah Arktik hanya dalam waktu 76 hari saja.
Rubah Arktik mampu melewati ratusan kilometer lautan es yang membeku di Samudra Arktik kemudian melewati gletser di Greenland.
Hewan menakjubkan tersebut melakukannya dengan rata-rata menempuh jarak 46 kilometer dalam sehari.
Jarak terjauh yang pernah ditempuh dalam sehari adalah 155 kilometer.
Saat itu, rubah Arktik melintasi pedalaman Greenland dengan kecepatan tinggi dalam waktu singkat.
Para ilmuwan meyakini bahwa rubah Arktik melesat begitu cepat karena kesempatan mencari makan yang terbatas di wilayah itu.
Penelitian mengenai rubah Arktik dan rutenya ini sangat penting bagi ilmuwan untuk mengetahui pola pembiakan dan perilaku hewan tersebut.