Suara.com - Platform eSports Mobile Premier League (MPL) sukses melaksanakan gerakan positif kampanye donasi yang melibatkan seluruh pemain MPL se-Indonesia. MPL berhasil mengumpulkan donasi sebesar Rp 614.372.500,00 selama bulan Ramadan dan menyumbangkannya untuk empat organisasi sosial di Indonesia. Penggunaan donasi pun berbeda-beda, mulai dari pengadaan toilet bersih hingga bantuan prasarana sekolah untuk tahun ajaran baru.
"Melalui kolaborasi ini kita berhasil membuktikan bahwa eSports tidak hanya mengenai olahraga dan adu ketangkasan, tetapi juga bagaimana kita berperan penting untuk perkembangan sekitar kita di luar dunia gaming,” kata Joseph Wadakethalakal, CEO Indonesia, MPL melalui keterangan resminya.
Kegiatan donasi tersebut di mana MPL bekerja sama dengan empat organisasi sosial non-profit di Indonesia, yaitu Biji-biji Bantar Gebang, Komunitas 1000 Guru, Komunitas Jendela Jakarta, dan Yayasan Sahabat Anak.
Nilai donasi diambil dari 10 persen dari total perolehan Berlian para pemain dalam turnamen MPL selama Bulan Berkah Ramadan, dan 1 Berlian dianggap setara dengan 100 Rupiah. MPL memberikan donasi tanpa mengurangi Berlian yang dimiliki pemain sebagai bentuk apresiasi atas antusiasme terhadap gerakan ini.
Baca Juga: Demi Esport, Telkomsel Bangun Jaringan Hingga ke Pelosok Indonesia Timur
Seluruh donasi Bulan Berkah Ramadan telah selesai diserahkan kepada semua organisasi pada 19 Juni 2019. Ajakan MPL kepada para pegiat eSports dan gamers adalah salah satu contoh cara kreatif menunjukkan kepedulian sosial mereka.
Para anggota keempat komunitas sosial penerima donasi pun memberikan apresiasi yang unik dengan bantuan yang mereka terima. Salah satunya adalah acara Make Music Day yang diadakan Biji-biji Bantar Gebang (BGBJ), di mana masyarakat yang sehari-harinya berkutat dengan tumpukan sampah yang menggunung dibuat lupa sejenak atas masalah sampah sehari-harinya oleh alunan musik yang dibawakan oleh anak-anak setempat dan pemusik-pemusik indie yang hadir.
Make Music Day sendiri membawa pesan penting bahwa anak-anak Bantar Gebang yang erat kaitannya dengan sampah pun memiliki segudang talenta seperti anak-anak Indonesia lainnya. BGBJ juga akan menggunakan donasi para pemain MPL untuk membangun toilet bersih, meningkatkan dukungan sarana untuk para relawan, mengadakan koneksi internet untuk aktivitas belajar mengajar, membeli buku dan alat tulis untuk digunakan anak-anak warga sekitar mamasuki tahun ajaran baru.
Platform eSports MPL tersedia untuk diunduh secara gratis melalui situs resminya. MPL menawarkan 14 game arcade yang santai namun sarat nilai kompetisi ketangkasan, dan akan terus bertambah.
MPL juga sudah mengintegrasikan fitur GO-PAY, di mana para pengguna bisa menukarkan Berlian menjadi saldo GO-PAY untuk menggunakan produk, jasa, dan layanan GO-JEK serta GO-LIFE. Pengguna tidak diharuskan mengeluarkan biaya apapun untuk menikmati permainan dalam platform MPL.
Baca Juga: Atlet eSports Sayangkan Ulama Aceh Haramkan PUBG
"Game merupakan salah satu halangan untuk meningkatkan minat baca anak-anak di Indonesia, namun bukan berarti anak-anak tidak butuh bermain. MPL sebagai perusahaan platform gaming menemukan cara alternatif untuk membantu kami mewujudkan misi kami dengan bantuan dari para pemainnya yang ada di seluruh Indonesia," kata Intan Qomariah - Komunitas Jendela Jakarta.