Jakarta Hanya Punya 34 Hari Bebas Polusi Udara dalam Setahun

Liberty Jemadu Suara.Com
Selasa, 02 Juli 2019 | 18:08 WIB
Jakarta Hanya Punya 34 Hari Bebas Polusi Udara dalam Setahun
Kondisi udara di Jakarta pada 30 Agustus 2018. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Organisasi Greenpeace Indonesia menyebutkan warga Provinsi DKI Jakarta hanya memiliki 34 hari dalam setahun untuk bisa menikmati udara bersih minim polusi.

Juru Kampanye Energi Greenpeace Indonesia, Bondan Ariyanu, di Jakarta, Selasa (2/7/2019), mengatakan, selain 34 hari tersebut, terhitung 196 hari dengan kualitas udara tidak sehat dan sisanya kurang sehat.

"Itu bahkan data dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan yang dicatat alat pemantau yang dipasang di Gelora Bung Karno," kata Bondan.

Data tersebut juga selaras dengan hasil analisis Greenpeace Indonesia. Organisasi yang berfokus pada lingkungan tersebut mencatat pada 2017 hari hijau, atau bersih dari polusi, sebanyak 29 hari dan berstatus moderat atau mengarah ke polusi sebanyak 238 hari.

Baca Juga: Belum Update, Indonesia Diminta Ikuti Standar Ukuran Polusi Udara Dunia

"Nah untuk data udara tidak sehatnya, terhitung sebanyak 92 hari," kata dia.

Beranjak ke 2018, data hari dengan kualitas udara tidak sehat malah melonjak lebih dari dua kali lipat, atau berada pada angka 247 hari.

"Dan sebanyak 177 dari 247 hari ini, dicatat dengan udara yang sangat tidak sehat," ujarnya.

Melihat data tersebut, menurut DKI Jakarta sudah seharusnya tidak bersikap abai terhadap kondisi tingkat kebersihan udara, harus ada gerakan cepat untuk menekan permasalah polusi itu. [Antara]

Baca Juga: Pemprov DKI Bantah Polusi Udara Jakarta Sudah Berbahaya

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI