Serba Salah, Begini Kocaknya Chat ke Ibu Kos Rasa Dosen Pembimbing

Suara.com - Mencari tempat kos adalah salah satu hal yang harus dilakukan bagi mahasiswa atau pekerja perantau. Informasi mengenai tempat kos biasanya dapat diketahui melalui internet, brosur, hingga orang lain. Biasanya, orang yang sedang mencari tempat kos akan menghubungi kontak pemilik kos untuk bertanya apakah ada kamar kosong yang masih tersedia.

Namun, sebuah tangkapan layar berisi chat antara pemilik kos dengan orang yang sedang mencari kamar kos kosong beredar di media sosial dan mencuri perhatian warganet. Pasalnya, isi chat tersebut terlihat seperti mengirim pesan ke dosen pembimbing karena selalu disalahkan dalam penggunaan tata bahasa.

Meski begitu, isi chat dalam foto yang diunggah oleh akun @yeahmahasiswa pada 1 Juli itu sudah terlihat cukup sopan. Namun, pemilik kos tersebut tetap mengoreksi chat yang diterimanya. Untungnya, orang yang mengirim chat tetap sabar dan tidak mengeluarkan kata-kata kasar walau pada akhirnya ia menyerah dan memutuskan untuk mencari tempat kos yang lain.

"Permisi, saya mau tanya apakah ada kos putri yang tersedia?" tulis si pengirim pesan.

Baca Juga: Chat Nggak Dibalas, Ternyata Ini 5 Hal di Pikiran Laki-laki Sampai Stres

"Kalau nanya yang sopan apanya yang tersedia," jawab pemilik kos.

"Maaf bu, maksudnya apakah ada kamar kos yang lagi kosong. Soalnya saya mau carikan kos buat adik saya bu," tulis si pengirim pesan lagi.

"Kalau nanya kamar kosong itu bukan gitu kata-katanya," sahut pemilik kos yang masih mempermasalahkan tata bahasa si pengirim pesan.

"Ya sudah bu, maaf menganggu. Saya mencari yang lain saja," tulis pengirim pesan.

"Ya udah," jawab pemilik kos, mengakhiri isi chat.

Baca Juga: Malu Tapi Mau, Zodiak Ini Suka Grogi Chat Gebetan Lebih Dulu

Lucunya, pemilik kos tersebut pun tidak keberatan ketika si pengirim pesan memutuskan untuk mencari kamar kos lain dan lebih mempermasalahkan tata bahasa yang digunakan. Unggahan yang telah dibagikan sebanyak lebih dari 2.700 kali ke sesama pengguna Twitter itu menuai beragam komentar dari warganet.