Google Mulai Terbuka soal Fuchsia, OS Pengganti Android

Senin, 01 Juli 2019 | 22:47 WIB
Google Mulai Terbuka soal Fuchsia, OS Pengganti Android
Ilustrasi logo Android. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Google diketahui sudah lama mengembangkan sistem operasi baru yang diberi nama Fuchsia. Namun informasi seputar OS tersebut masih minim.

Tapi kini, perusahaan asal Cupertino, Amerika Serikat, ini mulai terbuka mengenai proyeknya itu. Bahkan, Phone Arena menyebut bahwa Fuchsia merupakan OS pengganti Android, seandainya era keemasannya berakhir.

Keterbukaan Google terhadap OS terbarunya ini dibuktikan dengan meluncurnya fuchsia.dev, website untuk para developer yang ingin mencari tahu informasi seputar Fuchsia.

Dalam situs tersebut, Google membagikan dokumentasi proyek OS pengganti Android ini yang bisa dipelajari oleh para pengembang.

Baca Juga: Begini Nasib Android Jika Ponsel China Kompak Ikuti Huawei

Sejauh ini, OS Fuchsia tidak menggunakan kernel Linux layaknya Android dan Chrome OS, melainkan memanfaatkan kernel mikro Zircon. Selain itu, Google juga menyediakan platform Flutter SDK yang memungkinkan pengembang Android untuk memindahkan aplikasinya ke Fuchsia secara cepat.

Meski terlihat matang, namun Google sebenarnya masih memiliki banyak pekerjaan rumah yang harus dibenahi. Terlebih, mengganti Android yang sudah digunakan pada 85 persen ponsel di seluruh dunia tentunya bukanlah tugas yang mudah dan bisa dilakukan secara dengan instan.

Berdasarkan keterangan yang didapat dalam ajang Google I/O 2019 pada Mei 2019 lalu, Senior Director for Android Google Stephanie Cuthbertson mengklaim bahwa terdapat sekitar 2,5 miliar perangkat (ponsel dan tablet) yang aktif menjalankan Android.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI