Baca Juga : Platinum Games Sebut PlayStation 5 Bisa Saja dan Tak Inovatif
Menurut petinggi Sony, orang membeli konsol game untuk memainkan game berkualitas tinggi yang hanya tersedia di platform tersebut (eksklusif) bukan game-game kecil.
Sony berharap strategi ini akan berfokus pada konsumen yang menginginkan sesuatu yang terbaru dan terbaik yang tersedia juga menjadi perbedaan paling mencolok dari sang kompetitor.
Microsoft selalu menjadi musuh dari Sony untuk konsol game. Uniknya mereka tidak menjadikan Nintendo Switch sebagai kompetitor langsung.
Baca Juga: PlayStation 5 Disebut-sebut Lebih Kuat dari Xbox Scarlett, Ini Bocorannya
Hal ini karena Nintendo selalu menarik audien yang lebih muda dibandingkan core demographic PlayStation. Sehingga mereka tidak menganggapnya sebagai kompetitor langsung.
Menurut laporan Wall Street Journal juga, sampai sejauh ini Sony juga tidak menganggap layanan cloud gaming Google Stadia bukan jadi ancaman yang menakutkan.
Namun jika teknologi dari raksasa internet ini mulai berkembang, pasti bukan menjadi ancaman berat. Namun bakal membutuhkan waktu yang tidak sebentar.
Baca Juga : Baru Terungkap, Konsol Game Sega Tahun 1990 Pernah Dirakit di Indonesia
Sony ke depannya bakal fokus pada peningkatan angka penjualan dengan memanfaatkan teknologi baru, seperti Ray-tracing, dan dukungan resolusi 8K.
Baca Juga: Computex 2019: Terungkap PlayStation 5 Pakai Arsitektur Baru AMD
Sampai sejauh ini, belum ada laporan mengenai kapan peluncuran konsol game PlayStation 5. Namun diprediksi bakal diluncurkan pada musim libur 2020.