Begini Nasib Android Jika Ponsel China Kompak Ikuti Huawei

Senin, 01 Juli 2019 | 17:07 WIB
Begini Nasib Android Jika Ponsel China Kompak Ikuti Huawei
Ilustrasi Android ditinggal Huawei, Xiaomi, dan Oppo. (HiTekno.com/ Iqbal)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pada Mei 2019 lalu, pemerintah Amerika Serikat (AS) memasukkan Huawei ke daftar hitam. Dengan ini, memaksa perusahaan AS termasuk Google dengan Androidnya untuk tidak bekerja sama dengan Huawei.

Berangsur-angsur mengarahkan langkah sebagai ponsel nomor satu di dunia, langkah Huawei harus terhenti akibat keputusan Android untuk meninggalkan Huawei ini.

Dilansir dari The Verge, perwakilan Android yang berada di bawah Google menjelaskan jika penghentian kerja sama antara Android dan Huawei ini memang benar terkait dengan keputusan Departemen Perdagangan AS yang memasukkan Huawei ke dalam daftar hitam perdagangan.

Sebelumnya, daftar hitam perdagangan ini dikeluarkan secara resmi oleh Departemen Perdagangan AS. Dalam daftar tersebut terlihat berbagai nama perusahaan yang tidak lagi bisa membeli teknologi dari perusahaan AS tanpa persetujuan pemerintah.

Baca Juga: Ketegangan Usai, Donald Trump Baikan dengan Huawei

Tidak menutup kemungkinan bahwa Huawei masih bisa membeli teknologi dari perusahaan AS, namun dipastikan proses yang berlangsung akan sulit.

Lebih lanjut, Menteri Perdagangan AS, Wilbur Ross menjelaskan jika Presiden Donald Trump secara resmi sudah menyampaikan dukungannya untuk keputusan ini.

Hal ini dirasa sangat baik untuk menghindari penyalahgunaan teknologi AS yang berpotensi merusak keamanan Nasional AS.

Presiden AS, Donald Trump. (Instagram/ @realdonaldtrump)
Presiden AS, Donald Trump. (Instagram/ @realdonaldtrump)

Melansir dari National Interest, pemerintah AS percaya jika teknologi buatan Huawei sengaja dimanfaatkan oleh pemerintah China untuk memata-matai penduduk AS.

Patuh dengan keputusan pemerintah AS, Google bersama Android memutuskan untuk memutuskan hubungan kerja sama dengan Huawei. Huawei lalu terancam kehilangan akses untuk update software dan keamanan dari Google dan Android.

Baca Juga: Pegawai Huawei Terlibat dalam Riset Militer China

Tidak hanya itu, keadaan makin parah karena beberapa pengguna Huawei terancam tidak lagi bisa mengakses produk Google seperti YouTube, Gmail, hingga Play Store yang merupakan inti sistem operasi Android.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI