Suara.com - Kehadiran kelas saat kuliah merupakan poin yang penting, karena menyangkut nilai tambah dalam penilaian akhir semester, namun tak jarang banyak mahasiswa yang melakukan hal curang. Tapi hal tersebut tidak bisa dilakukan di universitas satu ini.
Salah satu dosen UMM (Universiti Utara Malaysia) mengembangkan perangkat lunak pengenalan wajah yang dapat melacak kehadiran mahasiswanya.
Dosen bernama Noradila Nordin menciptakan perangkat lunak tersebut untuk mendeteksi, mencatat dan melacak kehadiran siswa setiap kali mereka memulai kelas.
Hal ini membuat kertas lembar kehadiran tak lagi diperlukan.
Baca Juga: Tren Tekno Face Recognition : Mesti Dibuatkan Regulasi
Noradila mengatakan bahwa perangkat lunak yang ia ciptakan ini bernama Smart Attendance System.
Perangkat ini tidak hanya mencegah siswa dari kecurangan kehadiran tetapi juga untuk menghemat kertas.
Ia menggunakan gambar yang ada di database yang diberikan untuk mencatat kehadiran siswa di kelas.
Sistem ini juga memungkinkan melacak keberadaan mahasiswa di kampus secara real time melalui ponsel pintar mereka.
Meski saat ini perangkat lunak buatan Noradila Nordin ini masih tahap prototipe, namun ia yakin bahwa perangkat tersebut dapat dikembangkan lagi dengan bantuan murid-muridnya.
Penemuan Noradila dan muridnya, Nurul Husna Mohd Fauzi ini mendapatkan penghargaan pada Pameran, Riset, Penemuan dan Penerapan Inovatif baru-baru ini.
Perangkat lunak untuk absen mahasiswanya di kelas ini mendapatkan medali perak di pameran tersebut.