Suara.com - Meski industri esport di Indonesia terus berkembang tiap tahunnya, namun penyebarannya di Nusantara kurang merata karena terkendala jaringan internet, apalagi untuk wilayah pelosok di Indonesia Bagian Timur.
Guna menanggulangi ketimpangan jaringan internet tersebut, Telkomsel berupaya membangun BTS di wilayah timur Indonesia, termasuk daerah Mimika, Papua.
"Esport itu industri yang cukup seksi (menarik), tapi perlu banyak pengorbanan. Dari Telkomsel, (penyediaan) internet tidak hanya di kota besar, tapi juga harus provide ke pelosok," kata Rezaly S Afhany, Manager Esport Telkomsel dalam talk show "#GeekTalk: Being Gamers, Are You?" di Jakarta, Sabtu (29/6/2019).
Untuk masalah jaringan internet, menurut Rezaly, Telkomsel sudah banyak 'berkorban' waktu, biaya, dan sumber daya lainnya agar masyarakat di Indonesia Bagian Timur, bisa menikmati jaringan 4G.
Baca Juga: Lebarkan Sayap di Dunia eSports, PSS Sleman Bentuk Skuat Gaming
"Contohnya seperti jaringan, banyak operator telco tidak membangun jaringan sampai ke Indonesia Timur. Memang mahal. Untuk menyiasati hal itu, kita lakukan subsidi silang," imbuhnya.
Selain terus melakukan pemerataan jaringan internet ke seluruh wilayah Indonesia, Telkomsel pun mendukung esport dengan menyelenggarakan berbagai aktivitas.
Salah satu agenda tahunan yang rutin dilakukan adalah dengan menggelar Liga Esport bertajuk Dunia Games Pro League yang mempertandingkan beberapa cabang esport, seperti game Mobile Legends dan Free Fire.