Suara.com - Memasuki era transformasi digital saat ini membawa perubahan dan tantangan bisnis yang baru yang berdampak pada semua skala industri. Hal ini tak disangkal menjadi pendorong pesatnya pertumbuhan data, sehingga pengelolaan data menjadi tantangan yang serius bagi para pelaku bisnis.
Tentunya data sebagai salah satu komponen penting keberlangsungan bisnis haruslah terus tersedia, akurat, terjamin keamanannya, dan dapat digunakan kembali untuk mendukung kebutuhan operasional perusahaan – dengan tetap menjaga efisiensi biaya. Multipolar Technology mendorong penerapan Software-Defined Storage (SDS) dari IBM yang dipaparkan dalam seminar bertajuk Enable the Next Generation of IT Infrastructure, belum lama ini.
“Software-Defined Storage adalah kunci bagi perusahaan untuk memudahkan pengelolaan data dan storage, dan bertransformasi dalam mengadopsi multi-cloud,” ujar Yohan Gunawan, Group Head Infrastructure Hardware, Multipolar Technology melalui keterangan resminya.
SDS memungkinkan perusahaan, dia menambahkan, mewujudkan sistem penyimpanan dan pengelolaan data yang lebih dinamis dan efisien. Kombinasi aplikasi IBM Spectrum Storage di dalam perangkat storage IBM Storwize V5000 generasi terbaru akan semakin mudah dimonitor hanya dalam satu konsol dashboard yang tersentralisasi.
Baca Juga: Layanan Game Streaming Project xCloud Meluncur Oktober
Seminar ini pun membahas berbagai kelebihan IBM Storwize V5000 yang di antaranya memberikan jaminan six 9s (99,999 persen) data availability dan IBM Spectrum Protect yang diklaim mampu menyederhanakan dan mempercepat proses backup data dan recovery guna memenuhi SLA sesuai dengan kebutuhan bisnis. Para pelaku bisnis dapat lebih siap bersaing di era transformasi digital dan big data saat ini.