Suara.com - Sebuah aplikasi ponsel yang diklaim bisa menelanjangi perempuan secara digital telah dihapus oleh penciptanya setelah menerima banyak kritikan, demikian dilaporkan BBC, Jumat (28/6/2019).
DeepNude, nama aplikasi berbayar itu, menarik perhatian serta kritikan setelah diulas oleh situs teknologi Motherboard pada Kamis (27/6/2019).
Dalam laporannya Motherboard menjelaskan bahwa DeepNude adalah sebuah aplikasi berbayar yang bisa memodifikasi foto perempuan, membuat tubuh perempuan berbusana lengkap dalam foto menjadi telanjang.
Tentu saja gambar hasil modifikasi DeepNude bukan tubuh asli si empunya tubuh, tetapi semata-mata hasil kerja teknologi kecerdasan buatan dari aplikasi tersebut. Meski demikian hasil modifikasi aplikasi tersebut tampak sangat meyakinkan.
Baca Juga: Pakai Teknologi AR, Pelanggan Gucci Bisa Coba Sepatu dengan Aplikasi Ini
Aplikasi DeepNude hanya berfungsi pada foto perempuan. Ketika diuji pada foto lelaki, misalnya, aplikasi itu mengganti bagian celana dengan gambar vagina.
Para pengkritiknya menyebut aplikasi itu sangat mengerikan dan menyeramkan, karena bisa dimanfaatkan untuk mempermalukan perempuan.
"Kemungkinan bahwa orang akan menyalahgunakannya terlalu tinggi. Kami tak mau meraup untung dengan cara ini," tulis para pengembang aplikasi tersebut di akun Twitter mereka.
"Dunia belum siap untuk menerima DeepNude," jelas mereka lebih lanjut.
Setelah dihapus, DeepNude akan mengembalikan uang dari mereka yang telah mengunduhnya. Aplikasi itu sendiri dihargai 50 dolar Amerika Serikat atau sekitar Rp 706.000.
Baca Juga: Berkat AI, Aplikasi Kamera Ini Bisa Hapus Orang dalam Foto