Infografis
Suara.com - Sistem keamanan masih menjadi salah satu kekhawatiran tersendiri bagi para pengguna transportasi online. Oleh karena itu, pengguna transportasi online tentunya juga dituntut untuk lebih teliti sebelum melakukan perjalanan.
Salah satunya dengan selalu cek plat nomor kendaraan yang akan ditumpangi. Tidak kalah penting juga selalu cek apakah nama dan wajah driver sama seperti yang muncul di aplikasi.
Dua langkah ini penting untuk dilakukan demi memastikan bukan driver atau kendaraan yang tidak terdaftar yang menjemput Anda. Karena jika terjadi suatu hal yang tidak mengenakkan pihak penyedia layanan akan kesulitan dalam melakukan investigasi.
Jadi jika ternyata plat nomor atau identitas tidak sama sesuai aplikasi, langsung batalkan saja perjalanan tersebut dan melakukan pemesanan baru.
Baca Juga: Denda Pelanggan, Grab Dinilai Langgar UU Perlindungan Konsumen
Selain melakukan pengecekan, ada fitur khsusus yang bisa dimanfaatkan oleh para pengguna Grab. Dalam aplikasi Grab baik untuk Android maupun iOS terdapat fitur keamanan bernama SOS.
Pastikan sebelum memulai pemesanan Anda mendaftarkan nomor kontak darurat. Pendaftaran bisa dilakukan melalui menu Account -> Emergency.
Dengan demikian, jika terjadi kejadian yang mengancam keselamatan, pengguna bisa menggunakan “Emergency Button” yang ada di pojok kanan atas.
![Aplikasi layanan transportasi online Grab pada sebuah ponsel dan komputer. [Shutterstock]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2017/08/10/52437-grab.jpg)
"Setelah ditekan, maka aplikasi akan secara otomatis menghubungi kontak tersebut. Dan pastikan fitur digunakan dalam keadaan darurat," tulis Grab Indonesia dalam keterangannya, Minggu (23/6/2019).
Selain itu, fitur penunjang lain yang bisa memberikan keamanan adalah “Share My Ride”. Sebuah fitur yang memberikan informasi perjalanan yang sedang ditempuh ke anggota keluarga atau teman.
Baca Juga: Wajib Tahu, Ini Mekanisme Denda Cancel Order yang Diterapkan Grab
Pengiriman bisa dilakukan ke berbagai platform. Contohnya, Anda bisa berbagi ke platform Facebook, Twitter, SMS. Informasi yang dikirimkan bersifat real-time, sehingga fitur ini bisa mengingatkan penerima informasi bila Anda terlambat sampai di tujuan atau melebihi perkiraan waktu tempuh.
