Suara.com - Google memutuskan berhenti memproduksi perangkat tablet setelah tablet terakhir mereka yang meluncur tahun lalu, Pixel Slate. Hal ini disebabkan tablet tersebut kurang laris di pasaran.
Merujuk pada laporan Business Insider, Minggu (23/6/2019), Google lebih memilih fokus pada pengembangan hardware berbasis Chrome OS, seperti laptop Pixelbook.
Meski berhenti diproduksi, namun Google berjanji akan terus memberikan pembaruan untuk tablet yang sudah ada dipasaran, termasuk yang sudah sampai ke tangan konsumen.
"Untuk perangkat keras Google, kami akan berfokus pada laptop-laptop Chrome OS dan akan terus mendukung Pixel Slate," ujar juru bicara Google.
Baca Juga: Viral! Bayi Google Lahir di Bekasi
Kabar ini juga diperkuat oleh cuitan Rick Osterloh, pemimpin bisnis hardware Google. Dalam akun Twitter miliknya, Rick mengaku akan lebih fokus menggarap laptop di masa mendatang.
Keputusan Google berhenti memproduksi tablet terbilang cukup mengejutkan. Pasalnya, raksasa teknologi asal Amerika Serikat ini sempat dikabarkan tengah mengembangkan dua produk tablet terbarunya yang pada mulaya akan dirilis awal tahun ini.
Tapi pada akhirnya, Google membatalkan rencana tersebut dan tidak melanjutkan proses produksi kedua perangkat tersebut.
Terkait kurangnya peminat tablet Google ini, Pixel Slate menerima banyak kritik saat dirilis tahun lalu. Kebanyakan kritik itu tertuju pada software-nya, meskipun hardware-nya dianggap cukup baik.
Baca Juga: Google Kalender Bermasalah