Presiden Rusia Sebut AS Jegal China Lewat Huawei

Jum'at, 21 Juni 2019 | 11:49 WIB
Presiden Rusia Sebut AS Jegal China Lewat Huawei
Presiden Rusia, Vladimir Putin (Shutterstock).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden Rusis Vladimir Putin mengatakan bahwa motif di balik pemblokiran Amerika Serikat terhadap Huawei adalah karena ingin menghambat perkembangan teknologi China.

Menurut Putin, AS merasa terancam dengan China yang menjelma menjadi salah satu kekuatan ekonomi global, sehingga mereka mencoba memperlambatnya.

Ia menambahkan, hal ini juga dilakukan AS juga kepada Rusia selepas Perang Dingin berkahir. Maka, ia menyebut bahwa sanksi seperti ini akan dijatuhkan pada Huawei di masa yang akan datang.

"Serangan pada Huawei, dari mana asalnya? Dan buat apa dilakukan? Poinnya cuma untuk menghambat perkembangan China yang telah menjadi sebuah kompetitor global untuk kekuatan global yang lain, Amerika Serikat," ujar Putin dalam siaran langsung di televisi Rusia.

Baca Juga: Daftar Ponsel Huawei dan Honor yang Bakal Cicipi EMUI 10

"Hal yang sama juga terjadi pada Rusia dan akan terjadi lagi di masa depan," imbuhnya seperti dilansir dari Daily Mail pada Jumat (21/6/2019).

Logo Huawei AppGallery. (Huawei)
Logo Huawei AppGallery. (Huawei)

Karena mengalami nasib yang sama, Putin pun menunjukkan dukungannya untuk Huawei.

Bahkan, Huawei baru-baru ini telah menandatangani kerja sama dengan operator telekomunikasi terbesar di Rusia, MTS, untuk mengembangkan dan meluncurkan fase uji coba jaringan generasi kelima pada tahun 2019 dan 2020.

Perjanjian ini sendiri ditandatangani oleh Chairman Huawei Guo Ping dan CEO MTS Alexey Kornya, dan disaksikan secara langsung oleh Presiden China Xi Jinping serta Putin.

Baca Juga: Inikah Jeroan Huawei Nova 5 Pro?

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI